Budi Gunawan Dicopot Prabowo Usai Demo, Istana Angkat Bicara
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi membantah reshuffle kabinet Presiden Prabowo Subianto terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan terkait dengan aksi demonstrasi yang berujung ricuh beberapa waktu terakhir.
Dibaca Juga : Dahnil Anzar Angin Segar Diplomasi, Eks Jubir Prabowo Kini Wakil Menteri Haji dan Umrah
Prasetyo menegaskan pemberhentian yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto merupakan hasil evaluasi dan pertimbangan secara menyeluruh.
“Tidak ada kemudian karena suatu hal yang sangat spesifik. Ini semua kan bagian dari evaluasinya menyeluruh,” ujarnya kepada wartawan di Istana Negara, Senin (8/9/2025).
Di sisi lain, Prasetyo mengatakan saat ini Presiden masih belum menunjuk sosok pengganti Budi Gunawan untuk posisi tersebut. Nantinya, kata dia, Presiden akan segera menerbitkan Keppres untuk mengisi Menko Polkam secara ad interim.
“Untuk sementara waktu beliau akan menunjuk ad interim untuk menjabat sebagai Menko Polkam. Tunggu nanti diumumkan,” tuturnya.
Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle atau kocok ulang Kabinet Merah Putih, Senin (8/9/2025).
Dibaca Juga : Serangan Siber ke Smartphone Melonjak 29% di Semester I 2025, Pengguna Diminta Waspada
Sejumlah menteri diganti yakni Menko Polkam, Menteri Keuangan, Menteri P2MI, Menteri Koperasi dan Menteri Pemuda dan Olahraga.
Meski demikian, kabar pencopotan Budi Gunawan langsung menuai reaksi beragam. Sebagian pihak menilai langkah Prabowo berani dan tegas, sementara lainnya menyebut keputusan itu sarat muatan politik.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Budi Gunawan terkait pencopotannya. Nama pengganti Kepala BIN juga masih menunggu pengumuman resmi Presiden.






