Dinas Pendidikan Simalungun Wacanakan Pelatihan Guru Tiap Sabtu, Begini Tanggapan Guru
Dinas Pendidikan Simalungun memanfaatkan hari Sabtu sebagai waktu pelatihan guru untuk meningkatkan mutu. Kebijakan ini telah diajukan dan masih menunggu Peraturan Bupati (Perbup) agar bisa diterapkan.
Dibaca Juga : Gedung Pastoran Santo Yosef Torgamba, Simbol Kebersamaan dan Persaudaraan Umat
Sekretaris Dinas Pendidikan Simalungun, Janulingga Damanik, menyampaikan bahwa rencana tersebut sejalan dengan kebijakan sekolah lima hari bagi siswa.
“Tujuannya agar meningkatkan mutu pendidikan kita. Termasuk peningkatan mutu guru, jadi hari Sabtu bisa dilakukan pelatihan-pelatihan. Itu yang kita rencanakan,” ujarnya.
Dinas Pendidikan memastikan rencana pelatihan di akhir pekan akan disusun fleksibel atau sesuai kebutuhan, tanpa mengabaikan keseimbangan beban kerja guru.
Kebijakan ini mendapat beragam tanggapan dari tenaga pendidik. Seorang guru SD di Kecamatan Pamatang Raya, Indah Agita, menilai gagasan pelatihan di hari Sabtu cukup positif.
“Kalau ada pelatihan, kami bisa lebih fokus belajar metode mengajar yang baru. Biasanya kalau pelatihan di hari sekolah, sering bentrok dengan jam mengajar,” kata guru kelas V SD tersebut.
Namun, tanggapan berbeda disampaikan seorang guru SMP di Kecamatan Dolok Batu Nanggar. Ia menilai perlu ada keseimbangan agar Sabtu tidak hanya dipenuhi agenda pelatihan.
Dibaca Juga : 20 Prompt Gemini AI Paling Kreatif: Dari Miniatur Figure Unik hingga Edit Foto Estetik Viral
“Kami setuju demi peningkatan kualitas, tapi guru juga butuh waktu istirahat atau kegiatan pribadi. Kalau setiap Sabtu ada pelatihan, bisa jadi beban tambahan,” katanya, Minggu (7/9/2025).






