Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Mahasiswa Nyambi Kurir Shopee di Medan Kehilangan Motor dan 79 Paket Dibawa Maling

Mahasiswa Nyambi Kurir Shopee di Medan Kehilangan Motor dan 79 Paket Dibawa Maling

Peristiwa memprihatinkan dialami NH (21) seorang kurir jasa pengantaran barang Shopee di Kota Medan. Sepeda motor dan 79 paket milik pemesan yang dibawa hilang dicuri maling.

Peristiwa tersebut terjadi ketika NH, sedang mengantar paket ke salah satu indekos di Jalan Berdikari, Kecamatan Medan Selayang, pada Rabu 27 Agustus kemarin.

Ketika masuk ke pekarangan indekos, mengantar paket, motornya sekaligus paket malah dibawa kabur.

Mengenakan jaket hoodie berwarna abu-abu, duduk di kursi kayu, NH nampak lemas. Sebab, sepeda motor dan paket yang menjadi tanggung jawabnya hilang.

“Waktu itu saya disuruh taruh di atas meja depan rumah. Saya masuk ke dalam meletakkan paketnya, dan begitu saya balik, motor saya diambil pencuri,”kata NH, Jumat (5/9/2025).

NH menceritakan, ketika motornya dibawa kabur, sempat berusaha mengejar.

Ia memberhentikan pengendara yang lewat, dan minta tolong supaya mengejar. Namun pelaku sudah keburu melesat jauh hingga NH kehilangan jejak.

Baca Juga : Kakek Cabuli Anak di Bawah Umur di Pasar 10 Tembung, Deli Serdang

Setelah kehilangan motor, NH melapor ke Polsek Medan Baru dengan harapan pelaku ditangkap, motor dan paket pun kembali.

Bukan pasrah. Ia juga mondar-mandir datang ke rumah warga untuk melihat, mengumpulkan rekaman CCTV agar bisa melacak keberadaan pelaku.

Sebab, NH yang merupakan mahasiswa semester 5 Politeknik Negeri Medan kini dihantui ketakutan mengganti rugi seluruh paket yang hilang dibawa pencuri.

Seakan sudah jatuh, ketimpa tangga, ia kehilangan sepeda motor dan juga harus mengganti rugi.

Meski demikian, ia masih menunggu keputusan perusahaan apakah dia harus mengganti rugi keseluruhan atau hanya setengahnya saja.

Informasi yang didapatnya, kerugian paket yang hilang dan diperkirakan jika diganti mencapai Rp 5 jutaan lebih, ditambah harga motor sekitar Rp 7 juta.

Perasaan tak tenang bertambah karena ia merupakan mahasiswa perantauan, yang berusaha memenuhi kebutuhan kuliah sambil bekerja.

“saya bingung, gimana nanti jika disuruh ganti, sedangkan motor dan mata pencaharian saya hilang. Sampai sekarang saya belum bisa tenang, perusahaan pusat juga gak ada balasan dan saya gak kerja lagi.”

Kini ia berharap agar Polisi segera menindaklanjuti laporannya supaya dia bisa kembali bekerja, sembari kuliah.

“saya sekarang semester 5. Harapan saya, saya berharap ada jalannya biar saya bisa ganti paket yang hilang.”

Sebelumnya, beredar di media sosial Instagram seorang kurir paket menjadi korban pencurian di Kota Medan. Sepeda motor dan paket yang dibawa kurir dibawa kabur maling.

Dalam video rekaman Closed Cirkuit Television (CCTV) yang diunggah akun Instagram @Tkpmedan, terlihat awalnya kurir sedang mengantar paket ke dalam rumah pemesan, dan motornya diparkir diluar gerbang.

Di depan gerbang, ternyata seorang pria tak dikenal membawa kabur sepeda motor sekaligus paket yang dibawa kurir.

Selain sepeda motor jenis Honda Beat, sebanyak 79 paket yang harusnya diantar ke pemesan dibawa kabur.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan