Politisi SGP Janse Kecewa Tak Masuk Kandidat, Isu Gender Memanas
Politisi Partai Reformasi Gereja (SGP), Janse, mengaku frustrasi setelah namanya tidak tercantum dalam daftar kandidat parlemen yang diumumkan partainya. Dalam siaran pers bersama para kandidat, SGP sama sekali tidak menyebut Janse.
Dibaca Juga : 48 Pereli Adu Kecepatan di APRC 2025 Putaran 3, Danau Toba Jadi Saksi Aksi Menegangkan
Juru bicara SGP, Peter Smit, mengatakan kepada NRC bahwa gender “tidak dibahas secara eksplisit” dalam proses seleksi dan menegaskan partai tidak akan mengomentari “kasus-kasus individual.” Smit menambahkan, para kandidat dipilih dari 44 cabang SGP di seluruh negeri, namun hanya 16 cabang yang berhasil menempatkan wakilnya di daftar tersebut.
Cabang SGP Vlissingen, yang mengusulkan Janse, menyatakan “menyesalkan” keputusan dewan utama partai. Meski SGP pusat menyatakan gender bukan kriteria seleksi, cabang tersebut menilai Janse yang memiliki pengalaman panjang sebagai anggota dewan sangat layak duduk di parlemen.
“Kami menerima keputusan ini dan akan berkampanye dengan suara bulat,” tulis cabang tersebut dalam siaran persnya dikutip Jumat (8/8/2025)
Janse sendiri mengaku kecewa dengan sikap dewan partai yang tidak memberikan alasan jelas.
Dibaca Juga : PSM Makassar Gagal Maksimalkan Laga Perdana, Ditahan Persijap 1-1
“Departemen saya diberi tahu bahwa gender bukanlah kriteria, tetapi dewan menolak berkomentar lebih lanjut. Itu tidak berguna bagi saya; saya tidak tahu mengapa saya tidak ada dalam daftar. Saya menyesali sikap ini; secara efektif ini menghentikan segala bentuk diskusi,” ujarnya.






