Mulai Agustus 2025, Tanggul Sungai Asahan Akan Diperkuat

Tanggul Sungai Asahan di Kecamatan Teluk Dalam dan Simpang Empat akan diperkuat mulai pekan kedua Agustus 2025 sebagai antisipasi banjir. Tanggul yang akan diperkuat memiliki panjang sekitar 400 meter.

“Sungai Asahan yang menerima aliran air dari Danau Toba berisiko tinggi meluap ketika curah hujan meningkat. Pengalaman masa lalu menunjukkan, kerusakan tanggul pernah menyebabkan banjir besar di Desa Sungai Dua Hulu, Kecamatan Simpang Empat, yang menggenangi sekitar 2.000 hektare kebun sawit milik warga,” kata Wakil Bupati Asahan, Rianto, Rabu (6/8/2025).

Baca juga : Proyek Tanggul Hulu Bendun Daerah Irigasi Serdang Disorot, Diduga Gunakan Tanah Urug Ilegal dan Solar Subsidi

Program ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Toba – Asahan.

Pemerintah daerah menilai keterlibatan masyarakat sekitar sangat penting agar proses pengerjaan berjalan lancar tanpa hambatan.

Baca juga : Peringatan Dini! Tanggul Irigasi Jebol, Lahan Pertanian di Hutabayu Raja Terancam Kekeringan

Penguatan tanggul ini melibatkan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Asahan, Balai Wilayah Sungai Sumatera I (BWSS I) di bawah Kementerian PUPR, dan Perum Jasa Tirta I (PJT I) sebagai BUMN pengelola sumber daya air nasional.

Baca Juga:

Kebakaran Hebat di Siantar Satu Rumah dan Dua Motor Ludes, Warga Selamat

“Kerja sama ini diharapkan mampu mengatasi potensi kerusakan dan meminimalkan dampak bencana di musim hujan mendatang,” ucapnya.

Selain penguatan struktur tanggul, Pemkab Asahan juga akan melakukan normalisasi aliran sungai di sekitar lokasi untuk memperlancar aliran air dan mengurangi tekanan terhadap tanggul saat hujan deras.