Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Keributan Remaja di Arena Biliar Binjai, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Keributan Remaja di Arena Biliar Binjai, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Binjai – Sebuah perkelahian terjadi antara dua kelompok remaja di sebuah arena biliar di Jalan Soekarno–Hatta, Kelurahan Dataran Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, pada Sabtu malam, 25 Mei 2025. Kejadian ini kini berujung pada saling laporan kedua belah pihak ke polisi .

Laporan pertama diajukan oleh pemuda bernama Nathan dengan nomor registrasi LP/B/274/V/2025/SPKT/Polres Binjai, tertanggal 25 Mei 2025. Nathan mengaku menjadi korban pengeroyokan oleh lima remaja saat bermain biliar bersama kekasihnya, Shinta, setelah mendapat tatapan tidak senonoh dari pihak lawan . Ibu Nathan menyatakan, “Anakku dikeroyok… padahal jelas di CCTV dia yang dipukul rame‑rame” .

Sementara itu, laporan dari pihak lain diajukan dengan pelapor berinisial MY ke Polda Sumatera Utara melalui nomor laporan LP/B/1021/VII/2025/SPKT/Polda Sumut .

Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Hizkia Siagian, mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan kedua laporan secara profesional . Polisi juga telah mengumpulkan bukti, memeriksa saksi, dan mempelajari rekaman CCTV sebagai bagian dari proses hukum.

Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak terprovokasi. Aparat berharap agar kompetisi dan aktivitas anak muda tidak berujung kekerasan, serta menyerahkan sepenuhnya penanganannya kepada pihak berwenang demi penyelesaian yang adil dan transparan.

Insiden keributan antar kelompok remaja terjadi di sebuah tempat hiburan biliar di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Dataran Tinggi, Kecamatan Binjai Timur. Aksi saling pukul ini kini berbuntut panjang, dengan kedua belah pihak saling melaporkan ke pihak kepolisian.

Baca juga : Bawa Balita dalam Koper, Wanita di Selandia Baru Ditangkap

Hal tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Hizkia Siagian, saat dikonfirmasi, Minggu (3/8/2025). “Benar, kedua pihak telah membuat laporan. Kasus sedang dalam penyelidikan,” ujarnya.

Laporan pertama diajukan oleh seorang pemuda bernama Nathan, dengan nomor registrasi: LP/B/274/V/2025/SPKT/Polres Binjai tertanggal 25 Mei 2025.

Sedangkan laporan pihak lainnya, dengan pelapor berinisial MY, dilayangkan ke Polda Sumatera Utara melalui laporan: LP/B/1021/VII/2025/SPKT/Polda Sumut.

Sementara itu, Leni, ibu dari Nathan, menyatakan anaknya menjadi korban pengeroyokan oleh lima remaja lain saat sedang bermain biliar bersama kekasihnya, Sinta, 23 tahun.

“Anakku dikeroyok. Tapi malah dibilang dia yang mukulin orang. Padahal jelas di CCTV dia yang dipukul rame-rame,” ujar Leni.

Informasi dihimpun, pemicu keributan bermula dari salah satu pelaku yang diduga melirik kekasih Nathan, memicu cekcok yang berujung aksi kekerasan fisik.

Pihak kepolisian saat ini masih mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi-saksi. Proses hukum akan dilakukan secara objektif dan profesional sesuai ketentuan yang berlaku.

Masyarakat diimbau untuk tidak terprovokasi dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan