Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Kadis Perindag: Belum Ada Ditemukan Beras Oplosan di Langkat

Kadis Perindag: Belum Ada Ditemukan Beras Oplosan di Langkat

Langkat – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) Kabupaten Langkat memastikan bahwa hingga saat ini belum ditemukan adanya peredaran beras oplosan di wilayahnya. Hal tersebut disampaikan menyusul kekhawatiran masyarakat terhadap isu beras oplosan yang belakangan marak terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Menurut Kadis Perindag Langkat, tim pengawasan rutin melakukan pengecekan dan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional, toko sembako, hingga gudang distributor beras untuk memastikan produk yang dijual sesuai standar mutu dan tidak merugikan konsumen. Ia menambahkan, sejauh ini kualitas beras yang beredar di pasaran Langkat masih tergolong aman dan layak konsumsi.

“Kami terus melakukan pemantauan ketat. Jika ditemukan indikasi pelanggaran, kami akan segera menindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan tidak ragu melapor jika menemukan adanya dugaan beras oplosan atau beras yang mencurigakan. Pemkab Langkat berkomitmen menjaga stabilitas dan keamanan pangan, terutama dalam menghadapi fluktuasi harga dan tingginya permintaan di musim tertentu.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Langkat menyebut hingga kini belum ada ditemukan adanya beras oplosan di Kabupaten Langkat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perindag Kabupaten Langkat, Ihsan Aprija, terkait maraknya kabar beras oplosan berupa beras kualitas rendah yang dioplos dalam beras premium.

Menurut Ihsan, pihaknya selalu melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah grosir beras maupun ke Pasar tradisional.

“Sampai hari ini belum ada laporan beras oplosan. Kita rutin melakukan sidak pasar,” kata Ihsan, Senin (21/7/2025).

Ihsan juga menjelaskan harga beras premium di Langkat saat dijual seharga Rp15-16 ribu per kg. Meski belum ada laporan adanya beras oplosan di Langkat, pihaknya juga mengimbau warga untuk melaporkan jika ada menemukan beras kemasan premium namun isinya beras kualitas biasa.

Baca juga : Sebanyak 277 Koperasi Merah Putih di Langkat Resmi Beroperasi

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan