Turun 69,7 Persen, Angka Kematian Laka Lantas di Sumut Menurun Selama Operasi Patuh
Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara (Sumut) mencatat penurunan signifikan jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2025.
Selama enam hari pelaksanaan operasi, dari Senin 14 Juli hingga Minggu 20 Juli 2025, tercatat sebanyak 10 orang meninggal dunia.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumut, Kombes Pol Firman Darmansyah, menyebutkan bahwa angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pada 2024, selama enam hari pertama Operasi Patuh Toba, tercatat 33 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
“Pada Operasi Patuh Toba 2024, jumlah korban meninggal dunia dalam enam hari pertama mencapai 33 orang. Sementara pada tahun ini hanya 10 orang. Artinya, ada penurunan sebesar 69,7 persen (%),” ujar Kombes Firman, Senin (21/7/2025).
Baca juga : Empat Hari Operasi Patuh Toba 2025, Satlantas Binjai Tilang 90 Kendaraan
Firman juga menjelaskan bahwa penurunan turut terjadi pada korban luka berat. Pada 2024, sebanyak 44 orang mengalami luka berat, sementara pada 2025 hanya 37 orang, atau menurun sebesar 7,5%.
Tren serupa juga terlihat pada korban luka ringan. Jika pada 2024 jumlah korban luka ringan mencapai 122 orang, maka pada tahun 2025 angka tersebut turun menjadi 86 orang, atau menurun sebesar 29,5%.
“Jumlah kejadian kecelakaan juga menurun cukup signifikan. Pada 2024 terdapat 119 kasus, sedangkan pada 2025 hanya 63 kasus, atau menurun sekitar 47,1%,” tuturnya.
Dengan capaian positif ini, Kombes Firman mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat berkendara.






