Binjai Siap Jadi Tuan Rumah Peluncuran Nasional Koperasi Merah Putih
Kota Binjai bersiap menjadi tuan rumah peluncuran nasional program Koperasi Merah Putih, sebuah inisiatif kolaboratif yang bertujuan memperkuat peran koperasi dalam pembangunan ekonomi kerakyatan.
Baca juga : Sekolah Lima Hari, Siswa di Medan Mulai Beradaptasi
Acara berskala nasional ini rencananya akan digelar dalam waktu dekat dan dihadiri oleh pejabat tinggi pemerintah pusat, tokoh koperasi, serta ratusan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari berbagai daerah. Pemerintah Kota Binjai menyambut antusias kegiatan ini sebagai momentum strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat jejaring koperasi berbasis Pancasila.
Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, memastikan kesiapan Kota Binjai sebagai tuan rumah peluncuran nasional Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KMP) yang akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada Senin, 21 Juli 2025.
Acara ini direncanakan akan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melalui Zoom Meeting bersama seluruh kabupaten dan kota di Indonesia.
Peninjauan kesiapan lokasi acara dilakukan langsung oleh Wali Kota Amir Hamzah di Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Binjai Barat, Minggu (20/7/2025) siang.
“Seluruh persiapan telah berjalan dengan baik dan kini memasuki tahap akhir. Kesiapan peluncuran Koperasi Merah Putih telah mencapai 98 persen dan tinggal tahap penyempurnaan,” ujar Amir Hamzah.
Pemerintah Kota Binjai menyatakan optimisme tinggi bahwa kegiatan ini akan berjalan lancar dan menjadi tonggak penting dalam penguatan ekonomi kerakyatan, khususnya di tingkat desa dan kelurahan melalui pengembangan koperasi berbasis komunitas.
Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi lokal, serta memperkuat sistem ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan ditunjuknya Binjai sebagai tuan rumah peluncuran nasional Koperasi Merah Putih, diharapkan semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi berbasis koperasi semakin mengakar di tengah masyarakat. Pemerintah daerah optimis, momen ini akan menjadi awal dari penguatan peran koperasi sebagai pilar utama dalam pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan sosial.






