Heroik! Petugas Sortir Gudang di Binjai Bikin Kawa
Binjai – Aksi heroik seorang petugas sortir gudang di Kota Binjai viral setelah berhasil menggagalkan potensi kebakaran besar di tempatnya bekerja, Kamis (18/7) pagi. Kejadian bermula saat muncul percikan api dari salah satu mesin pemilah barang di gudang logistik kawasan Jalan Samanhudi, Binjai Kota. Api sempat membesar dan memicu kepanikan para pekerja.
Baca juga : Rapat Paripurna DPRD Sumut Sepi
Namun, berkat kesigapan seorang petugas bernama Reza (27), api berhasil dipadamkan sebelum menjalar ke seluruh area gudang. Ia dengan cepat mengambil alat pemadam api ringan (APAR) dan menyemprotkan ke titik api, dibantu oleh rekan-rekannya yang mengamankan barang-barang mudah terbakar.
“Kami memang sudah dapat pelatihan penanganan darurat, jadi langsung refleks ambil alat dan padamkan apinya,” ujar Reza usai kejadian.
Menurut pengawas gudang, tindakan cepat Reza menyelamatkan ribuan barang logistik yang siap dikirim dan mencegah kerugian besar. Tim pemadam kebakaran yang tiba 10 menit kemudian memastikan situasi aman dan tidak ada korban jiwa.
Aksi berani ini menuai pujian dari manajemen dan warga sekitar, yang menyebut Reza sebagai pahlawan di tengah ancaman bencana.
Aksi begal bersenjata tajam terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Selasa dini hari, 15 Juli 2025.
Korban diketahui bernama Ricky, atau akrab disapa Black, warga Kelurahan Cengkehturi, Kecamatan Binjai Utara. Saat itu, Ricky tengah mengendarai sepeda motor N-Max hitam ketika tiba-tiba dikejar oleh mobil Innova berisi sejumlah pria tak dikenal.
Menurut pengakuan Ricky, pengejaran telah dimulai sejak dari arah persimpangan. Setibanya di depan gudang jasa pengiriman barang—Shopee Express—ia dipepet dan dipaksa berhenti.
Para pelaku diketahui membawa senjata tajam jenis klewang. Ricky sempat diserang hingga mengalami luka. Dalam kondisi terdesak, ia nekat menyelamatkan diri dengan berlari ke dalam gudang sambil membawa kunci sepeda motornya.
Aksi ini terekam kamera CCTV dan menunjukkan Ricky berlari ketakutan menuju gudang.
Ridwan, petugas sortir berusia 35 tahun yang saat itu sedang bekerja, mengaku mendengar jeritan minta tolong. Ia bersama beberapa rekan segera keluar dan mendapati Ricky dalam keadaan panik.
Tanpa pikir panjang, mereka langsung memberikan pertolongan. Melihat banyak orang keluar dari gudang, para pelaku memilih kabur dan gagal membawa sepeda motor korban.
Warga sekitar mengapresiasi keberanian para petugas gudang yang bertindak cepat membantu korban dan menggagalkan aksi kejahatan tersebut. Meski selamat, Ricky mengalami luka akibat sabetan senjata tajam dan masih mengalami trauma.






