Harga Cabai Merah di Onan Porsea Mulai Jinak, Pedagang dan Pembeli Lega
Harga cabai merah di pasar tumpah (onan) Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, mengalami penurunan, meskipun daya beli masyarakat sedang meningkat akibat membaiknya kondisi ekonomi pasca panen raya padi.
Dibaca Juga : Serapan Anggaran Simalungun Seret, Pengamat: Pemkab Jangan Tunggu Meledak Dulu!
Pantauan Rabu (16/7/2025) menunjukkan onan di Porsea tampak lebih ramai dibanding hari pasar sebelumnya. Namun, kondisi ini tidak dimanfaatkan oleh para pedagang untuk menaikkan harga.
Salah satu pedagang, Lina Tampubolon, mengungkapkan mereka tetap menjual cabai merah sesuai harga pasar yang berlaku.
“Kami menjual sesuai harga pasar. Memang sebelumnya harga cabai merah Rp30.000 per kilogram, tetapi kini turun menjadi Rp25.000,” kata Lina.
Pedagang lainnya, Aruan, menambahkan penurunan harga ini kemungkinan besar disebabkan oleh musim panen cabai yang sedang berlangsung di wilayah Toba dan Tapanuli Utara (Taput).
“Kalau kita jual lebih mahal dari harga pasar, pembeli bisa enggan membeli. Sekarang stok cabai mencukupi karena sedang musim panen,” ujarnya.
Penurunan harga ini disambut positif oleh warga. Nurli, seorang ibu rumah tangga mengatakan harga cabai yang lebih terjangkau sangat membantu dalam pengelolaan keuangan rumah tangganya.
Dibaca Juga : KH Andri Kurniawan Ungkap 3 Strategi Turki Maju, Ajak Masyarakat Labura Meneladani
“Sekarang harganya cukup bersahabat dengan kondisi keuangan kami saat belanja ke pasar,” tuturnya.Meski harga belum sepenuhnya stabil, tren penurunan ini dianggap sebagai sinyal positif bahwa gejolak harga cabai merah di Onan Porsea mulai terkendali. Masyarakat berharap dalam waktu dekat, harga dapat kembali ke kondisi normal sehingga roda ekonomi, khususnya di sektor perdagangan bahan pangan, bisa berputar lebih lancar.







Share your link, earn rewards—sign up for our affiliate program! https://shorturl.fm/at4h9
Unlock exclusive rewards with every referral—enroll now! https://shorturl.fm/b3Tdd