Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Aceh Selatan, Terasa Hingga Kabupaten Karo
Aceh Selatan – Gempa bumi dengan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Aceh Selatan pada Kamis pagi (11/7/2025) sekitar pukul 06.42 WIB. Getaran gempa tidak hanya dirasakan di wilayah pesisir Aceh, tetapi juga menjalar hingga ke sejumlah daerah di Sumatera Utara, termasuk Kabupaten Karo.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di laut pada kedalaman 10 kilometer, sekitar 35 kilometer barat daya Tapaktuan, Aceh Selatan. Meski tidak berpotensi tsunami, gempa ini sempat membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.
“Guncangannya terasa cukup kuat selama beberapa detik,” ujar Lina, warga Berastagi, Kabupaten Karo. Hingga kini belum ada laporan resmi terkait kerusakan atau korban jiwa. BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Tenggara Kabupaten Aceh Selatan pada Jumat (11/7/2025) sekitar pukul 19.45 WIB, dan terasa hingga ke wilayah Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak pada koordinat 3,15 Lintang Utara dan 97,26 Bujur Timur, dengan kedalaman 11 kilometer.
BMKG memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, namun guncangannya cukup kuat dirasakan oleh masyarakat di berbagai wilayah, termasuk Berastagi, Karo.
Baca juga : Baru Sehari Didemo, Tambang Galian C Ilegal di Binjai Selatan Kembali Beroperasi
Seorang warga Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Silok Tarigan, mengaku terkejut saat merasakan getaran gempa.
“Gempa woy? Di mana pusatnya ini, asal jangan ngulah lagi lah Gunung Sinabung,” ucapnya sambil bergegas keluar rumah bersama keluarganya.
Meski berlangsung dalam hitungan detik, gempa tersebut sempat membuat warga inti kota wisata Berastagi panik sesaat. Trauma masih membekas, terutama karena selama 2010 hingga 2017, masyarakat Karo hidup dalam bayang-bayang erupsi Gunung Sinabung yang kerap disertai gempa dan suara gemuruh.
Kini, Gunung Sinabung masih dalam status Waspada (Level II).
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang namun waspada, mengingat potensi gempa susulan masih bisa terjadi. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut.






