Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Bupati Simalungun Tindak Tegas! Dua Kadis Dicopot Akibat Pelanggaran Disiplin

Bupati Simalungun Tindak Tegas! Dua Kadis Dicopot Akibat Pelanggaran Disiplin

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melakukan pergantian terhadap dua pejabat eselon II, menyusul permasalahan kedisiplinan kerja. Posisi Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan kini diisi oleh pelaksana harian (Plh).

Dibaca Juga : Belanja Hemat! INFORMA Gelar Final Diskon hingga 80 Persen, Harga Termurah Sepanjang Tahun

Jabatan Kepala Dinas Pertanian yang sebelumnya dijabat oleh Sakban Saragih, kini dipercayakan kepada Nora Saragih, yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas.

“Iya sebagai Plh Kadis. Suratnya diterima semalam sore,” ujar Nora saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (4/7/2025).

Perubahan serupa juga terjadi di Dinas Ketahanan Pangan, di mana Robert Pangaribuan digantikan oleh Betty Hasibuan, yang juga menjabat sebagai sekretaris dinas.

“Iya benar. Jadi Plh Kadis,” ujar Betty saat dikonfirmasi secara terpisah.

Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, membenarkan pergantian dua pejabat tersebut dan menyebut alasan utamanya adalah masalah kedisiplinan.

“Iya, (permasalahan) disiplin aja,” ujarnya singkat ketika ditemui wartawan di lingkungan DPRD Simalungun.

Dibaca Juga : Desa Muara Kolang Rugikan Negara Rp3 Miliar, Inspektorat Tapteng Ungkap Modusnya

Pergantian ini diharapkan membawa penyegaran dan peningkatan kinerja di dua instansi penting tersebut. Sebagai tindak lanjut, posisi dua Kadis yang dicopot tersebut saat ini dijabat oleh pelaksana tugas (Plt) hingga ditunjuk pengganti definitif melalui proses seleksi terbuka.

Pemkab Simalungun dikabarkan akan terus melakukan evaluasi terhadap kinerja seluruh perangkat daerah. Bupati Radiapoh berkomitmen untuk menciptakan birokrasi yang bersih, efisien, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Simalungun menunjukkan komitmen serius dalam membangun pemerintahan yang bersih dan disiplin. Publik kini menanti, apakah langkah ini akan berlanjut dengan pembenahan di sektor-sektor lain yang juga kerap menjadi sorotan.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan