Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Pompa SPBU Rusak, Warga Raya Simalungun Panik Cari BBM

Pompa SPBU Rusak, Warga Raya Simalungun Panik Cari BBM

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, mendadak tidak beroperasi sejak Senin siang (30/6/2025) akibat kerusakan pada pompa pengisian. Kondisi ini memicu keluhan dari warga yang kesulitan mendapatkan bahan bakar.

Dibaca Juga : DPRD Labura Ajak Warga Selesaikan Sengketa Lahan Lewat Jalur Damai

Pengawas SPBU, Ferry Munthe, menjelaskan bahwa gangguan mulai terjadi sejak tengah hari.

“Iya rusak pompanya, makanya tidak beroperasi. Tadi pagi masih bisa, tengah hari tadi lah mulai berhenti,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Ferry mengaku belum mendapat informasi pasti mengenai waktu perbaikan.

“Kalau masalah perbaikan, saya kurang tahu. Menunggu informasi dari pimpinanlah,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa stok bahan bakar jenis Pertalite masih tersedia, sedangkan Bio Solar memang sedang kosong. Namun, karena kerusakan pompa, pelayanan kepada konsumen terpaksa dihentikan sementara.

“Kalau minyak Pertalite ada, Solar yang kosong. Iya ditutup karena memang rusak, bukan kosong minyak,” ujarnya.

Situasi ini membuat sejumlah warga kecewa. Salah satunya, Tandi, warga Kecamatan Raya yang datang untuk mengisi BBM sepulang kerja.

“Tadi saya pikir habis minyak, rupanya rusak. Padahal sudah keliling dari tadi, bensin tinggal sedikit,” katanya di lokasi SPBU.

Senada dengan itu, seorang pengemudi ojek bernama Irwan Purba juga merasa dirugikan.

“Ini SPBU andalan kami di Raya. Kalau tutup, harus ke Panei atau ke Pematangsiantar. Jauh dan buang waktu,” ucapnya.

Pantauan di lokasi menunjukkan suasana SPBU yang sepi. Kursi plastik tampak kosong, dan sebuah papan kardus bertuliskan “RUSAK” dipasang di depan dispenser. Tidak terlihat aktivitas teknisi maupun upaya perbaikan di lokasi.

Dibaca Juga : Pemko Siantar Bergerak Cepat, Bantu Korban Kebakaran Jalan Handayani dan Prioritaskan Adminduk

Warga berharap kerusakan ini segera ditangani agar distribusi bahan bakar di wilayah Raya kembali lancar. Apalagi, SPBU tersebut menjadi tumpuan utama bagi kendaraan pribadi, transportasi umum, serta pelaku usaha dan pertanian di kawasan itu.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan