Warga Sei Dadap Tangkap Pencuri Lembu, Satu dari Lima Pelaku Diamankan
Pencurian hewan ternak Lembu kembali marak di wilayah Asahan khususnya di wilayah kecamatan Sei Dadap dan Kisaran Timur Asahan, Minggu (15/6/2025) sekira pukul 03.00. Warga yang berprofesi sebagai penggembala hewan ternak Lembu berhasil membekuk salah seorang dari lima pelaku pencuri lembu tersebut di desa Sei Dadap kecamatan Sei Dadap, Minggu (15/06/2025).
Keterangan Illul (46) warga Sei Dadap mengatakan di desa Sei Dadap ini sudah sering terjadi kehilangan hewan ternak Lembu, dan kami para pengangon yang ada disini sebenarnya sudah lama mencurigai pelaku ini, namun belum dapat bukti yang dapat menjeratnya, dan sekarang baru dapat kami tangkap dengan barang buktinya.
Pelaku pencurian hewan ternak ini ada lima orang namun keempat pelaku kabur sebelum tertangkap dan satu yang berhasil dibekuk warga masyarakat, ujarnya.
Baca juga : Pakai Bius, Komplotan Curi Lembu di Asahan Berhasil Dibekuk
Illul juga mengatakan pelaku pencurian hewan ternak Lembu masyarakat tersebut bernama Anto (38) warga kelurahan Sentang Kisaran Timur, dan menurut pengakuan Anto sudah sebanyak 3 kali melakukan pencurian anak lembu ini di areal perkebunan Sei Dadap, dan dari hasil mencuri anak lembu ini ,hewan ternak itu dijual kepenampungnya yang berada di daerah Gambir Baru Kisaran Timur dengan harga Rp.1.500.000 hingga Rp.2.000.000,-, rata rata hewan yang dicuri tersebut berusia 4- 6 bulan , agar mudah pelaku memasukan hewan tersebut ke goni ukuran 100 kilo gram.
Dengan tertangkapnya Anto salah satu komplotan pencuri hewan ternak ini, setidaknya kampung ini sudah agak aman dari pencurian, dan pengakuan Anto hasil mencuri Lembu setelah dibagi dengan komplotannya digunakan untuk beli Sabhu, dan terhadap pelaku pencuri hewan ternak ini kami hantarkan ke Polres Asahan, ungkapnya.






