Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Tragedi Jatuhnya Pesawat Air India di Ahmedabad: Tidak Ada Korban Selamat

Tragedi Jatuhnya Pesawat Air India di Ahmedabad: Tidak Ada Korban Selamat

Ahmedabad – Sebuah kabar duka menyelimuti dunia penerbangan setelah sebuah pesawat Air India Flight AI171, Boeing 787‑8 Dreamliner, jatuh hanya beberapa puluh detik setelah lepas landas dari Bandara Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad, pada Kamis (12/6). Korban jiwa diperkirakan mencapai ratusan, terdiri atas penumpang, awak pesawat, dan warga di darat. Hingga kini, belum ada korban selamat yang berhasil ditemukan .

Pesawat tersebut membawa 242 orang—230 penumpang dan 12 kru—termasuk warga India, Inggris, Portugal, dan Kanada, sebelum menabrak gedung asrama di kompleks BJ Medical College & Hospital di kawasan pemukiman Meghani Nagar .

Peristiwa ini juga menewaskan puluhan orang di darat; jumlah total korban tewas diperkirakan mencapai 269 orang, termasuk 28 warga setempat . Ini merupakan kecelakaan pertama dan paling mematikan Boeing 787, serta insiden penerbangan paling fatal di India dalam puluhan tahun .

Baca juga : 70 Bus Listrik Zhongtong akan Beroperasi di Jakarta Akhir Juni 2025

PM Narendra Modi, PM Inggris Keir Starmer, dan Raja Charles III termasuk di antara pemimpin dunia yang menyampaikan belasungkawa dan dukungan atas tragedi ini .

Investigasi mendalam kini tengah berlangsung, dengan lembaga kecelakaan penerbangan India (AAIB) didampingi tim dari FAA, NTSB AS, AAIB Inggris, Boeing, dan GE Aerospace

Sebuah kecelakaan tragis menimpa pesawat Air India yang lepas landas dari Bandara Gatwick menuju India.

Pesawat yang membawa 242 penumpang dan awak jatuh di kawasan permukiman Meghani Nagar, Ahmedabad, hanya lima menit setelah mengudara, pada Kamis (12/6/2025) siang waktu setempat.

Menurut perkiraan Komisaris Polisi Ahmedabad, Gyanendra Singh Malik, tidak ada korban selamat dalam insiden ini.

“Tampaknya semua penumpang dan sejumlah warga di darat turut menjadi korban,” ujarnya kepada Associated Press. Hingga saat ini, jumlah pasti korban jiwa masih dalam proses identifikasi.

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan detik-detik saat pesawat melintasi kawasan padat penduduk sebelum menghantam sebuah bangunan, menimbulkan ledakan hebat dan gumpalan asap hitam tebal.

Bagian-bagian pesawat seperti roda pendaratan, badan utama, dan ekor terlihat berserakan di antara reruntuhan bangunan yang terbakar.

Pesawat nahas tersebut jatuh di dekat sebuah asrama perguruan tinggi kedokteran, menyebabkan sejumlah mahasiswa menjadi korban.

Divyansh Singh, Wakil Presiden Federasi Asosiasi Medis India, melaporkan sedikitnya lima mahasiswa meninggal dunia di lokasi, sementara lebih dari 50 lainnya mengalami luka-luka, sebagian dalam kondisi kritis.

Tim pemadam kebakaran dan tentara India dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi korban serta memadamkan api yang membakar reruntuhan.

Upaya penyelamatan diperumit oleh banyaknya puing dan bahan bakar yang masih tersisa.

Perdana Menteri Narendra Modi turut menyampaikan belasungkawa mendalam melalui media sosial.

Ia menyebut insiden ini sebagai tragedi yang “menyedihkan melampaui kata-kata” dan menyatakan dukungan penuh kepada keluarga korban.

Menurut laporan resmi dari Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil, pesawat Boeing 787-8 tersebut membawa penumpang dengan rincian 169 warga negara India, 53 warga Inggris, 7 warga Portugal, dan 1 warga Kanada.

Investigasi mendalam terhadap penyebab kecelakaan sedang berlangsung, sementara pihak Air India dan otoritas terkait terus bekerja sama untuk memastikan penanganan terhadap keluarga korban serta transparansi informasi kepada publik.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan