Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Bupati Toba Berkomitmen Tingkatkan Infrastruktur dan Internet hingga Pelosok Desa

Bupati Toba Berkomitmen Tingkatkan Infrastruktur dan Internet hingga Pelosok Desa

Bupati Kabupaten Toba, Effendi Napitupulu menegaskan komitmennya untuk membenahi infrastruktur dan memperluas jaringan internet hingga ke desa-desa terpencil selama lima tahun masa kepemimpinannya.

Dibaca Juga : Krisis Gaji Honorer di Simalungun Ratusan Pekerja Terancam Tak Dapat Upah Juli 2025

Pernyataan ini disampaikan langsung saat ia bersama Wakil Bupati berkantor di Desa Meranti Timur, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, satu desa di wilayah perbatasan Kabupaten Toba dengan Asahan, Rabu (11/6/2026).

“Harus kita akui masih banyak yang perlu dibenahi di setiap desa di Kabupaten Toba, termasuk Desa Meranti Timur,” ujar Bupati Effendi.

Meski menyadari keterbatasan anggaran pada tahun berjalan, ia menyatakan bahwa perencanaan pembangunan yang lebih optimal baru bisa dilakukan pada tahun 2026.

“Untuk tahun anggaran 2025 tidak akan mungkin secara keseluruhan pembenahan akan dilakukan mengingat, ketika dilantik sebagai bupati penganggaran telah dilakukan. Anggaran tahun 2026 akan dilakukan pembahasan anggaran yang lebih optimal,” katanya.

Namun demikian, untuk Desa Meranti Timur, Bupati memastikan bahwa pembangunan lanjutan jalan hotmix sudah masuk pembahasan dan akan direalisasikan tahun ini.

“Tetapi untuk jalan desa di Desa Meranti Timur, pelaksanaan lanjutan hotmix telah dilakukan pembahasan akan dilakukan pembangunan di tahun 2025 agar akses jalan mulai dari jalan provinsi dapat terbangun dengan baik,” terangnya.

Selain infrastruktur fisik, peningkatan jaringan internet juga menjadi perhatian. Ia meminta pemerintah desa mengirimkan surat resmi sebagai dasar pengajuan ke pihak penyedia layanan internet (provider).

“Sehingga nanti pihak kabupaten yang akan memberikan permohonan kepada provider untuk penambahan kuota internet,” tuturnya.

Dibaca Juga : Dari Laut Labura ke Panggung Global Nelayan Lokal Berbicara di Konferensi Kelautan PBB Prancis

Langkah ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan digital masyarakat desa yang semakin tinggi, terutama untuk pendidikan, layanan publik, hingga UMKM.

Komentar
Bagikan:

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan