Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Warga Sinehu Dairi Dihebohkan Penemuan Mayat di Sungai Lae Renun

Warga Sinehu Dairi Dihebohkan Penemuan Mayat di Sungai Lae Renun

Sesosok jenazah yang belum diketahui identitasnya itu awalnya terlihat oleh warga setempat ketika tersangkut di batang kayu di tengah aliran sungai. Penemuan ini langsung dilaporkan ke pihak berwajib dan memicu evakuasi cepat oleh aparat Polsek Tigalingga bersama warga sekitar .

Baca juga : Pemko Binjai Bantu Korban Kebakaran Gudang Kerupuk di Cengkeh Turi

Belum diketahui penyebab kematian pria tersebut, namun menurut keterangan awal dari petugas, jenazah telah membusuk dan diperkirakan telah berada di air selama hampir sebulan. Kondisi ini menyulitkan proses identifikasi, sementara pihak kepolisian masih terus menyelidiki kemungkinan korban mengalami kecelakaan atau foul play

Warga dihebohkan penemuan sosok mayat di aliran Sungai Lae Renun, Desa Sigambir-gambir, Kecamatan Siempat Nempu Hulu (Sinehu), Kabupaten Dairi.

Informasi yang diperoleh dari Kepala Desa Sigambir-gambir, Lesny Purba, menyebutkan bahwa penemuan mayat laki-laki tersebut terjadi Rabu (11/6/2025) sekitar pukul 20.30 WIB oleh para penjala dan pemancing ikan di Sungai Lae Renun.

“Info tersebut langsung kami teruskan ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa,” katanya melalui sambungan telepon, Kamis (12/6/2025).

Terpisah, warga sekitar, Rudi Saing, yang dikonfirmasi , menerangkan kronologi singkat penemuan mayat oleh Rendi Siregar dan Candra Ujung Pasaribu.

“Mereka pemancing ikan yang sedang berada di sungai, dan menemukan mayat laki-laki tersebut dalam posisi telungkup di pinggiran sungai, seperti terbawa arus air. Pada pukul 03.30 WIB dini hari, Kamis (12/6/2025), mayat berhasil dievakuasi oleh pihak Kepolisian, TNI, dan dibantu warga. Kini mayat sudah berada di RSUD Sidikalang,” kata Rudi.

Di lokasi, mayat tersebut ditemukan dengan KTP bertuliskan nama Paian Bintang, 75 tahun, agama Kristen, petani. Ciri-cirinya memiliki tinggi badan sekitar 170 cm, kepala botak, menggunakan pakaian dinas harian (PDH) TNI AD, dan berjenis kelamin laki-laki.

Sebelumnya, berita kehilangan orang telah disebar dan diunggah di sejumlah akun media sosial milik warga Desa Bintang, Kecamatan Sidikalang, pada tanggal 28 Mei 2025, atas nama Paian Bintang.

Dikabarkan, pihak keluarga mengakui bahwa korban tersebut adalah orang tua mereka, berdasarkan ciri-ciri pakaian yang dikenakan, yaitu PDH TNI AD yang diakui sebagai pemberian dari anaknya yang merupakan anggota TNI.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan