Serangan Hama Kresek dan Tikus Ancam Sawah Warga, Dinas Pertanian Toba Bergerak Cepat
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Toba, Joni Hutajulu, berjanji akan berusaha semaksimal mungkin membasmi hama jenis kresek (blas) dan tikus yang menyerang padi milik masyarakat.
Dibaca Juga : Wabup Tapteng Resmi Buka Turnamen Soeratin U-13 & U-15 Ajang Pencarian Bakat Sepak Bola Muda
Sebagai langkah awal, ia mengimbau petani agar segera melapor jika tanaman padi terserang hama. Hal ini disampaikannya menanggapi keluhan masyarakat di Desa Patane 1, Kecamatan Porsea.
“Dalam satu dua hari ke depan, kami akan turunkan tim pengendalian hama terpadu untuk menangani kresek dan tikus,” ujar Joni, Rabu (11/6/2025).
Ia menjelaskan, Dinas Pertanian sebenarnya telah melakukan berbagai langkah antisipasi melalui pengendalian hama terpadu. Untuk tikus, metode yang digunakan antara lain pola tanam serentak, menjaga kebersihan lingkungan sawah, serta pemburuan tikus secara massal bila diperlukan.
“Tempat kumuh atau lahan terlantar yang dipenuhi semak-semak sering menjadi sarang tikus. Maka, penting bagi petani menjaga kebersihan lahan,” katanya.
Sementara itu, hama kresek yang menyebabkan padi masak dalam satu hari, menurut Joni, dipicu oleh perubahan iklim dari basah ke kering, yang membuat kondisi ideal bagi berkembangnya hama.
“Perubahan iklim menyebabkan hama lebih mudah menyerang. Kami harap masyarakat segera melapor jika gejala terlihat, agar tidak terlambat dalam penanganan,” terangnya.
Dibaca Juga : Bupati Labusel Hadiri Pelantikan Pengurus Washliyah 2025–2030, Tekankan Sinergi untuk Kemajuan Daerah
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya kelompok tani, agar aktif menyampaikan laporan apabila muncul tanda-tanda serangan hama di wilayahnya.






