BP3MI Sumut Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Migrasi Aman di Padangsidimpuan
Padangsidimpuan — Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Utara lintas daerah menggelar sosialisasi terkait peluang kerja ke luar negeri dan prosedur migrasi aman, di Padangsidimpuan, baru-baru ini. Kepala BP3MI Sumut, Harold Hamonangan, memimpin kegiatan tersebut dengan tujuan memberi pemahaman lengkap kepada calon pekerja migran mengenai jalur resmi yang bebas dari risiko perdagangan orang dan praktik ilegal
Baca juga : Sempat Mandek, Harga Emas Kembali Naik
Kegiatan ini menjadi bagian dari misi berkelanjutan BP3MI Sumut dalam memberi edukasi kepada masyarakat di luar Medan, sebagaimana sebelumnya dilakukan di Medan Belawan pada Oktober 2024 . Selain menjelaskan prosedur resmi, acara ini juga mencakup penandatanganan komitmen bersama antara BP3MI dan komunitas relawan—seperti Kawan PMI dan Wak Young—untuk memastikan calon pekerja migran masuk melalui jalur legal
Dengan motto “migrasi aman”, BP3MI menargetkan agar masyarakat Padangsidimpuan dapat memperoleh akses informasi yang valid dan terlindungi, serta terhindar dari calo ilegal dan praktik penempatan tidak resmi.
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Harold Hamonangan bekerja sama dengan Anggota Komisi IX DPR, Sihar PH Sitorus, menggelar sosialisasi peluang kerja luar negeri dan migrasi aman di Kota Padangsidimpuan, bertempat di Gedung Adam Malik, Jalan Serma Lion Kosong, Selasa (10/6/2025).
Disampaikan Harold, untuk bekerja keluar negeri secara prosedural harus memenuhi syarat dan dokumen yang lengkap, sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Ini termasuk skema penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yakni G to G, G to P, P to P, UKPS, dan Perseorangan.
“Tujuan sosialisasi BP3MI adalah upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada para PMI, baik yang berangkat prosedural maupun non prosedural, serta merupakan salah satu langkah untuk terhindar dari praktik Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO),” kata Harold.
Dia juga menyampaikan, agar berhati-hati dengan modus iming-iming gaji tinggi, menjadi pengantin pesanan, bahkan online scam. Apabila bila ragu terhadap lowongan kerja yang didapat, masyarakat boleh menghubungi BP3MI Sumut untuk mengecek proses perekrutannya.
Diungkapkan Harold, Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) sejak tahun 2023-2024 dibanding dengan daerah Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Tapanuli Utara (Taput), diketahui minat bekerja ke luar negeri termasuk sedikit.
“Berdasarkan data yang diperoleh, Tabagsel hanya sekitar seratus orang yang bekerja di luar negeri. Sementara itu dari luar seperti Tapteng dan Taput mencapai delapan ratusan orang,” ucapnya.
Sosialisasi dilanjutkan sesi tanya jawab, dengan peserta dari Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), dan Tapteng. Kegiatan dihadiri Kadis Ketenagakerjaan Tapsel, Raja Nasution, dan Kadis Ketenagakerjaan Kota Padangsidimpuan, Risman Khalik Harahap.






