Ini Kata Sopir Angkot yang Tabrak Betor dan Halte di Medan
Satu unit angkutan kota (angkot) jurusan Pancur Batu-Universitas Negeri Medan (Unimed) dengan nomor pintu 103 menabrak dua unit becak motor (betor), satu unit mobil, dan halte bus di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Senin (9/6/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Diketahui tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, karena angkot dengan nomor polisi BK 1883 UE dalam kondisi kosong (tidak berpenumpang-red).
Baca Juga : Sopir Angkot Mengantuk, Tabrak 2 Becak, Halte Hancur
L Sipayung, 35 tahun, sopir angkot yang didominasi warna merah itu mengatakan, saat kejadian dalam kondisi mengantuk, sehingga menabrak halte bus, betor dan mobil pribadi yang sedang terparkir di bahu jalan.
Diceritakan Sipayung, awalnya datang dari Pancur Baru menuju Unimed Medan, dengan tujuan untuk mencari penumpang.
Setibanya di lokasi kejadian, dirinya merasa ngantuk hingga angkot mengalami hilang kendali.
“Saat melintas, tiba-tiba mata saya merem, hingga menabrak betor, mobil dan halte bus,” tuturnya.
Baca Juga : Perampokan Modus Kencan di Medan, Perempuan ini Jebak Korban di Kamar Hotel
Angkot juga mengalami kerusakan di bagian depan dan beberapa bagian lainnya. Sipayung menyebutkan, tidak menginginkan kejadian naas itu, dan seluruh kerusakan kini ditanggungnya sendiri.
“Makanya saya bilang nanti lah kita perbaiki. Saya tidak menginginkan seperti ini. Saya juga bukan kriminal, ini kecelakaan lalu lintas. Yang rugi di sini saya, bukan toke,” ujarnya mengakhiri.






