Polemik Pembahasan Efisiensi Anggaran di DPRD Simalungun, Pemkab Beri Penjelasan
DPRD Kabupaten Simalungun menilai pembahasan efisiensi anggaran hanya dilakukan sepihak yakni eksekutif. Menanggapi hal itu, Asisten I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, Albert Saragih, menegaskan tidak ada situasi yang menunjukkan pembahasan dilakukan secara sepihak atau tidak berimbang.
Dibaca Juga : Tragedi Kemanusiaan 27 Warga Palestina Tewas Ditembak Israel Saat Antre Bantuan di Rafah
Menurutnya, eksekutif tetap berupaya menjalin komunikasi dengan legislatif sesuai aturan yang berlaku.
“Sebenarnya tidak ada yang disebut sepihak atau tidak seimbang. Namun sesuai regulasi, kami memang wajib menyampaikan efisiensi anggaran ini kepada DPRD, minimal kepada mitra kerja. Itu sudah kami lakukan, hanya saja memang belum konferenship (komprehensif),” ujar Albert kepada wartawan usai menghadiri rapat di DPRD, Selasa (3/6/2025).
Albert mengakui masih ada kekurangan dalam mekanisme komunikasi antara eksekutif dan legislatif, terutama dalam hal keterbukaan informasi. “Ya, plus minus lah. Dan itu tetap harus kita perbaiki ke depan,” katanya.
Dia mengapresiasi DPRD yang tetap mengawal jalannya kebijakan efisiensi anggaran. “Kita berterima kasih kepada DPRD yang terus mengawal efisiensi ini. Kalau ada hal-hal yang perlu disesuaikan, kita upayakan,” tuturnya.
Dibaca Juga : Ditunda Berkali-kali, Akhirnya Paripurna LKPj Bupati Simalungun 2024 Digelar Lusa
Sebelumnya, sejumlah anggota DPRD mempertanyakan langkah efisiensi anggaran yang dinilai belum melibatkan diskusi mendalam dengan legislatif. Mereka mendorong adanya transparansi dan sinergi antar lembaga dalam menjaga akuntabilitas penggunaan anggaran.






