Sadis! Begal Tendang Driver Ojol dan Todong Pakai Pisau, Begini Kronologinya
Komplotan pelaku kejahatan jalanan pencurian dengan kekerasan (curas) kembali muncul. Aksi tindak pidana yang biasa disebut begal itu terjadi di waktu dini hari saat korbannya sedang beraktivitas dan hendak mencari nafkah.
Pelaku tanpa pandang bulu menyikat korbannya, meskipun itu dari ojek online (ojol).
Kali ini, seorang driver ojol menjadi sasaran pelaku begal bersenjata tajam (sajam). Aksi begal itu terekam cctv dan kemudian video tersebut viral di media sosial.
Dari video yang dilihat driver ojol itu disebutkan dibegal di Jembatan Tanjung Selamat arah Tanjung Anom, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Selasa (27/5/2025) sekira pukul 02.04 WIB.
Korban dicegat empat pelaku mengendarai dua unit sepeda motor berboncengan dan merampas sepeda motor korban.
Korban yang masih memakai atribut dan helm ojol tampak ketakutan sambil berlari menyelamatkan diri.
Sementara sepeda motor korban jenis matic sudah dikuasai dan dibawa kabur pelaku. Terlihat, empat pelaku semuanya memakai sweater lalu tancap gas ke arah Tanjung Anom.
Menurut informasi yang dihimpun, belakangan diketahui sepeda motor korban yang dibegal jenis Honda Vario warna putih BK 4825 AKM.
Korban bernama Anggi Putra Hartama (33) kini tengah membuat laporan di Polsek Sunggal.
Baca Juga : Dapat Perlindungan Pemko Medan, Pengemudi Ojol di Medan Merasa Aman
Korban warga Jalan HM. Puna Sembiring, Komplek Graha Tanjung Anom, itu mengaku sempat ditodong sajam jenis pisau oleh pelaku.
“(Saya) langsung ditendang (pelaku), diancam pakai pisau. Pas jatuh aku langsung lari,” kata korban saat dikonfirmasi, Selasa (27/5/2025) sore.
“Sajamnya tinggal di TKP,” sambungnya.
Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu terjadi di wilayah hukumnya. Ia mengatakan korban baru membuat laporan polisi.
“(Korban) baru buat LP. Anggota sedang cek TKP bersama korban,” katanya.
Kronologi Kejadian
Menurut pengakuan korban, kejadian bermula sekitar pukul 02.00 WIB saat ia menuju Simpang Pemda untuk mangkal.
Tiba-tiba, empat pelaku yang awalnya berpapasan dengannya memutar arah dan menghadang laju motornya.
“Pas mereka memutar, langsung menghadang saya. Kunci kontak saya diambil dan saya dipepet sampai terjatuh,” ujar Anggi, warga Kompleks Graha Tanjung Anom, Kecamatan Pancur Batu.
Karena sudah curiga dengan aksi kawanan pelaku, driver ojol itu mengaku langsung kabur meninggalkan sepeda motornya, dan kemudian berteriak minta tolong.
“Pas saya terjatuh itu, sudah tau lah kalau ini begal. Makanya saya langsung lari minta tolong,” tuturnya.
Teriakan Anggi berhasil menarik perhatian pengendara lain yang melintas. Seorang pengendara motor RX King berusaha mengejar pelaku, Namun pengendara sepeda motor RX King itu tak mampu mengejar.
“Yang ngejar King, yang dikejar Metik. Masak nggak terkejar. Makanya saya curiga kalau dia komplotan juga,” ucapnya.
Meski di lokasi kejadian, ditemukan sebilah pisau yang diduga milik pelaku, ia mengaku tidak mendapat ancaman dari para pelaku.
Sebelumnya, dari rekaman video yang beredar menunjukkan empat pelaku menggunakan dua motor berbeda. Korban terlihat ketakutan dan memilih meninggalkan motornya demi keselamatan diri.






