Tingginya Kasus Pencurian dan Narkoba di Simalungun, Warga Minta Penegakan Hukum Lebih Keras
Masyarakat di Kelurahan Sondi Raya, dan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun keluhkan maraknya pencurian dan penyalahgunaan narkoba.
Dibaca Juga : 11 Ribu Pekerja Rentan di Siantar Diusulkan Dapat Jaminan Sosial, Ini Rinciannya!
Hal ini disampaikan masyarakat pada Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, Jumat (23/5/2025).
Di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa, masyarakat menyampaikan beberapa keluhan serius yang memerlukan penanganan dari pihak kepolisian.
Salah satu maraknya pencurian buah kelapa sawit milik warga. Permasalahan ini dinilai sangat merugikan petani sawit lokal dan mengganggu perekonomian warga.
Selain itu, masyarakat juga mengungkapkan keresahan mereka terhadap maraknya penyalahgunaan narkoba dan praktik perjudian di lingkungan mereka.
“Kami berharap pihak kepolisian dapat segera menindaklanjuti laporan-laporan yang disampaikan masyarakat, terutama terkait pencurian sawit, perjudian, dan penyalahgunaan narkoba. Hal ini sangat mengganggu ketenangan hidup warga,” ujar salah seorang warga dalam forum Jumat Curhat tersebut.
AKP Verry Purba yang mendengarkan keluhan dari masyarakat mengatakan kegiatan tersebut upaya membangun kepercayaan masyarakat.
“Kami akan menindaklanjuti setiap masukan dan juga keluhan yang disampaikan masyarakat,” katanya.
Terpisah, Ustad Ali Suryani, sebagai salah satu tokoh agama menyambut kegiatan tersebut. Menurutnya, forum seperti ini sangat diperlukan untuk membangun komunikasi yang harmonis antara masyarakat dan aparat keamanan.
Dibaca Juga : Tenggat Akhir Mei, Pemko Sibolga Genjot Penataan PKL demi Tata Kota Lebih Rapi
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Ini menunjukkan bahwa kepolisian benar-benar hadir di tengah-tengah masyarakat,” tutur Ustad Ali Suryani.
Harapan masyarakat kini tertuju pada tindakan nyata aparat untuk memulihkan keamanan di Simalungun. Jika tidak, dikhawatirkan kasus pencurian dan penyalahgunaan narkoba akan semakin merajalela dan mengancam ketenteraman hidup warga.






