Warga Temukan Penyebab Kebocoran Pipa Air PAM di Binjai
Binjai – Sejumlah warga di Kota Binjai menemukan sumber kebocoran pipa air milik Perusahaan Air Minum (PAM) yang selama ini menyebabkan gangguan pasokan air bersih di beberapa wilayah. Kebocoran tersebut diketahui berasal dari sambungan pipa utama yang diduga mengalami keretakan akibat tekanan air yang tinggi.
Penemuan ini terjadi pada Minggu (19/5) pagi saat warga sedang membersihkan saluran drainase di lingkungan mereka. Air yang terus mengalir deras dari bawah tanah memicu kecurigaan, hingga akhirnya ditemukan adanya kerusakan pada jalur pipa distribusi utama.
Berkat laporan warga yang tengah melakukan kegiatan gotong royong, kebocoran pipa air yang terjadi di Jalan SM Raja, Lingkungan IV, Kelurahan SM Rejo, Kecamatan Binjai Timur dapat diperbaiki, Minggu (19/5/2025).
Selama ini, kebocoran tidak terdeteksi karena tertutup oleh rumput liar yang cukup lebat di sekitar lokasi.
Hal ini disampaikan Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sari Binjai, Joko Basuki. Menurutnya, setelah mendapatkan laporan itu, teknisi dikerahkan ke lokasi untuk melakukan perbaikan.
“Begitu kami menerima laporan dari masyarakat, petugas langsung diturunkan untuk menangani kebocoran,” ujarnya.
Lebih lanjut, Joko Basuki menjelaskan PDAM Tirta Sari telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif guna menjamin ketersediaan pasokan air bersih selama proses perbaikan berlangsung. Menurutnya, gangguan semacam ini berpotensi mengurangi suplai air baku ke pelanggan.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dengan segera melaporkan apabila menemukan indikasi adanya kebocoran pada jaringan pipa distribusi. Langkah ini dinilai sangat penting untuk mencegah kerusakan yang lebih parah dan menjaga efisiensi layanan.
Baca juga : DPRD Ingatkan Disdik Sumut Masalah Teknis SPMB 2025
“Kami terus meningkatkan pemantauan terhadap jaringan pipa serta kualitas infrastruktur untuk meminimalkan risiko terjadinya kebocoran di masa mendatang,” ucapnya.
Joko Basuki menambahkan upaya penanganan kebocoran juga merupakan bagian dari komitmen PDAM Tirta Sari dalam mendukung efisiensi penggunaan air dan menjamin pasokan air bersih yang andal bagi masyarakat.
“Dengan mengatasi kebocoran secara cepat dan tepat, kami berharap dapat mengurangi pemborosan air sekaligus memastikan ketersediaan air bersih yang mencukupi untuk kebutuhan masyarakat,” tuturnya.






