Dokkes Polres Tapteng Ungkap 17 Personel Positif Diabetes, Ini Faktor Penyebabnya
Guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan, khususnya terkait penyakit diabetes mellitus, Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) menggelar kegiatan penyuluhan, Rabu (14/5/2025).
Dibaca Juga : Bupati Labuhanbatu Berkomitmen Dukung SPMB 2025 Bersih dan Transparan di Sumut
Dari hasil pemeriksaan kesehatan, yang dilakukan Dokter Kesehatan (Dokkes) di Aula Polres Tapteng tersebut, tercatat sebanyak 17 personel dinyatakan positif mengidap diabetes mellitus.
Dokkes Polres Tapteng, dr Maruli Silalahi, menjelaskan bahwa diabetes merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah akibat gangguan produksi atau efektivitas insulin.
“Diabetes adalah penyakit metabolik yang ditandai tingginya kadar gula darah akibat kurangnya produksi insulin,” ujar Maruli.
Menurutnya, diabetes bukan hanya soal kadar gula yang tinggi, tetapi lebih pada komplikasi jangka panjang yang dapat merusak organ penting seperti ginjal, hati, bahkan jantung.
Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Wahyu Endrajaya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi kesehatan para personel. “Kami ingin personel tetap sehat dan produktif. Diabetes bisa dicegah jika ada komitmen untuk hidup lebih sehat,” tegas Kapolres.
Dibaca Juga : Penerimaan Murid Baru 2025 di Siantar Dibuka Dua Tahap, Ini Jadwal dan Syaratnya!
“Saya berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran rekan-rekan untuk lebih peduli pada kondisi kesehatannya masing-masing,” ujarnya. Temuan 17 personel positif diabetes ini diharapkan menjadi warning bagi seluruh anggota Polri, khususnya di Tapteng, untuk lebih peduli pada kesehatan. Dokkes Polres Tapteng juga akan memantau perkembangan personel yang terdiagnosis agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut.







Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.