Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Melewatkan Sarapan Pagi Bisa Munculkan Penyakit Ini

Melewatkan Sarapan Pagi Bisa Munculkan Penyakit Ini

Sarapan pagi sering disebut sebagai waktu makan terpenting dalam sehari. Namun, masih banyak orang yang mengabaikan kebiasaan ini karena alasan kesibukan atau tidak terbiasa. Padahal, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa melewatkan sarapan secara rutin dapat meningkatkan risiko munculnya berbagai penyakit serius.

Ahli gizi dan kesehatan menyebutkan bahwa kebiasaan tidak sarapan dapat mengganggu metabolisme tubuh, memicu lonjakan gula darah, hingga meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, serta gangguan jantung dalam jangka panjang. Kebiasaan ini juga dapat menurunkan konsentrasi dan produktivitas, terutama pada anak-anak dan remaja.

Tubuh memerlukan energi untuk bisa beraktivitas dengan baik setiap hari. Salah satunya, melalui sarapan pagi yang menjadi sumber energi.

Menurut Dokter Nguyen Thi Phuong dari Departemen Gizi dan Dietetik di Rumah Sakit Umum Tam Anh, Hanoi, Vietnam, sarapan pagi merupakan waktu yang paling penting.

Berikut daftar penyakit yang disebabkan jarang sarapan, seperti dilansir dari VN Express yang telah dimuat di CNN Indonesia.

1.Tubuh lemas dan sulit fokus

Akibat tidak sarapan, maka tubuh akan merasa lemas dan otak sulit untuk berkonsentrasi. Ini karena tubuh tidak mendapatkan sumber energi utama yakni asupan pagi.

2. Diabetes

Melewatkan sarapan pagi, tubuh akan mengalami gula darah rendah atau hipoglikemia dan membuat lonjakan hormon tertentu.

Bila kondisi ini terus menerus terjadi, dapat menyebabkan resistensi insulin dan itu pemicu diabetes tipe 2.

3. Tukak lambung

Lambung tetap memproduksi asam meski tubuh tidak mengkonsumsi makanan. Sehingga asam lambung akan mengiritasi dinding lambung, usus, dan bisa menyebabkan luka (tukak) karena tidak ada makanan yang olah.

4. Batu empedu

Sarapan memicu kantong empedu untuk melepaskan cairan empedu guna membantu pencernaan. Tanpa makanan, proses ini terganggu, menyebabkan penumpukan empedu yang bisa membentuk batu.

Selain itu, usus menjadi kurang aktif, meningkatkan risiko sembelit dan memperlambat pembuangan kolesterol.

5. Berat badan naik

Bila melewatkan sarapan justru bisa memicu kenaikan berat badan. Akibat rasa lapar membuat seseorang akan makan lebih banyak saat siang dan malam. Rasa ngemil berlebihan juga akan muncul dan akan memicu kelebihan kalori yang berujung obesitas.

Baca juga : Rencana RI Mau Alihkan Impor BBM ke AS Diyakini akan Bikin Masalah Baru

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan