Dinkes Medan Pastikan Seluruh Jemaah Calon Haji Sudah Divaksinasi
Medan – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan memastikan seluruh jemaah calon haji asal kota tersebut telah menerima vaksinasi lengkap sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Langkah ini dilakukan untuk menjamin kesehatan para jemaah dan mencegah penyebaran penyakit menular selama pelaksanaan ibadah haji.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Pocut Fatimah Fitri, memastikan seluruh jemaah calon haji asal Medan sudah diberikan vaksinasi sebelum keberangkatannya.
Baca juga : Maret 2025, PNBP di Sumut Capai Rp804 Miliar
“Jemaah calon haji asal Medan, insyaallah seluruhnya sudah mendapatkan vaksinasinya di puskesmas,” ujarnya, Jumat (9/5/2025).
Hal senada disampaikan Petugas Haji Puskesmas Medan Amplas, Nazmi. Ia mengatakan jika pihaknya sudah menyelesaikan seluruh vaksinasi kepada jemaah calon haji di lingkungannya.
“Kemarin pengambilan vaksinnya itu ada dua periode, jadi 14 hari sebelum keberangkatan sudah selesai divaksin dan alhamdulilah tidak ada jamaah kita itu, disuntik sebelum 14 hari keberangkatan,” ucapnya.
Nazmi mengatakan, rata-rata jemaah calon haji yang disuntikkan vaksin, mendapatkan dua yaitu vaksin polio dan vaksin meningitis.
“Sebanyak 237 jemaah calon haji rata-rata mereka mendapatkan dua vaksin, hanya satu atau dua orang saja yang disuntikkan satu vaksin, lantaran sebelumnya baru selesai pulang umroh, sehingga cukup satu vaksin saja,” tuturnya.
Selain itu, Kepala Puskesmas PB Selayang II, dr Rasta Abdidharma Tarigan juga mengatakan pihaknya sudah menyelesaikan vaksinasi kepada para jemaah calon haji.
“Sudah selesai semuanya, sehingga saat ini tidak ada lagi vaksinasi yang kami lakukan,” katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Panitia Persiapan Ibadah Haji, Muhammad Yunus menyampaikan hingga kloter delapan, terdapat dua jemaah calon haji yang tertunda keberangkatannya, lantaran masa vaksinasinya belum mencukupi.
Dengan selesainya proses vaksinasi, Dinkes Medan berharap seluruh jemaah calon haji dapat menjalankan ibadah dengan lancar, sehat, dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan selamat. Pemerintah juga mengingatkan jemaah untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama di Arab Saudi, sebagai bentuk ikhtiar menjaga diri dan sesama di tengah potensi penyebaran penyakit menular.






