Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Gempabumi Magnitudo 4,4 Dirasakan di Nias Selatan

Gempabumi Magnitudo 4,4 Dirasakan di Nias Selatan

Gempabumi dengan magnitudo 4,4 mengguncang wilayah Nias Selatan, Sumatera Utara, pada Sabtu pagi sekitar pukul 05.20 WIB. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut pada kedalaman 10 kilometer, sekitar 45 kilometer barat daya dari Telukdalam, ibu kota Nias Selatan.

Guncangan gempa dirasakan oleh sejumlah warga di wilayah pesisir selama beberapa detik. Meski tidak menimbulkan kerusakan serius, sebagian warga sempat panik dan berlarian keluar rumah. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan bangunan, namun BPBD Nias Selatan telah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Kabupaten Nias Selatan dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik, Sabtu, 26 April 2025 pukul 05:27:38 WIB.Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M4.4. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0.54° LU dan 97.87° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 7 km Tenggara NIASSELATAN-SUMUT pada kedalaman 23 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Besar Sumatra pada segmen Mentawai,” kata Kepala Balai Besar MKG Wilayah I, Hendro Nugroho.

Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di daerah TELUK DALAM dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

Baca juga : Laba Bersih BTN Naik, Kredit Tumbuh Konsisten

“Hingga pukul 06:18 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa belum ada kejadian gempabumi susulan,” ujarnya.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan