Omzet Penjualan Perlengkapan Haji Menurun
Menjelang keberangkatan jemaah calon haji tahun 2025, para pedagang perlengkapan haji di Pasar Ikan Lama, Medan, mengalami penurunan omzet penjualan sebesar 30–40 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Barang-barang seperti kain ihram, sajadah, peci, dan sandal haji yang biasanya diminati, kini mengalami penurunan permintaan. Penurunan ini terjadi meskipun musim haji semakin dekat, dan mencakup berbagai barang seperti kain ihram, sajadah, peci, serta sandal.
Pasar Ikan Lama, yang terletak di kawasan Kesawan, Medan, memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan. Awalnya, pasar ini dikenal sebagai tempat penjualan ikan, namun seiring waktu bertransformasi menjadi pusat tekstil dan perlengkapan ibadah. Kini, pasar ini menjadi destinasi utama bagi masyarakat yang mencari perlengkapan haji dan oleh-oleh khas Timur Tengah.
Meskipun beberapa pedagang mengalami penurunan omzet, ada juga yang melaporkan peningkatan penjualan sebesar 10–15 persen dibandingkan hari biasa, dengan omzet harian mencapai Rp2 juta hingga Rp3 juta. Perbedaan ini menunjukkan bahwa tren penjualan perlengkapan haji dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan kondisi pasar setempat.
Para pedagang berharap adanya peningkatan permintaan seiring dengan mendekatnya musim haji dan pemulihan ekonomi secara keseluruhan. Mereka juga berharap agar pemerintah dan pihak terkait dapat memberikan dukungan untuk membantu meningkatkan penjualan dan menjaga keberlangsungan usaha mereka.
Pedagang menyebut menjelang keberangkatan jemaah calon haji 2025 omzet penjualan perlengkapan haji seperti kain ihram, sajadah, peci dan sandal mengalami penurunan 30-40 persen dibandingkan tahun lalu.
Para pedagang berharap kondisi ini bersifat sementara dan permintaan perlengkapan haji akan kembali meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah jemaah yang berangkat dan pulihnya daya beli masyarakat. Dukungan dari pemerintah, promosi digital, serta kemudahan akses pasar diharapkan mampu menjadi solusi agar roda perekonomian pelaku usaha kecil tetap berputar di tengah tantangan yang ada. Dengan kesiapan yang matang, para pedagang tetap optimis menyambut musim haji berikutnya.
Baca juga : Anggota Polres Pacitan Perkosa Tahanan Perempuan, Kini Dipecat dari Polri






