Waspadai Gejala Serangan Jantung, Sering Disangka Masuk Angin
Banyak orang di Indonesia masih mengabaikan gejala serangan jantung karena dianggap sebagai ‘masuk angin’. Padahal, dalam dunia medis, istilah masuk angin tidak dikenal. Istilah ini hanya digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk menggambarkan kondisi tubuh yang tidak enak badan, seperti meriang atau demam ringan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), masuk angin berarti sakit meriang, yang berarti tubuh terasa tidak enak atau sedikit demam. Namun, dokter mengingatkan bahwa beberapa gejala masuk angin sebenarnya bisa menjadi tanda awal serangan jantung.
Spesialis jantung dan pembuluh darah, dr Melisa Aziz, SpJP, menjelaskan bahwa masyarakat sering keliru mengartikan gejala serangan jantung sebagai masuk angin. “Memang orang Indonesia mikirnya itu masuk angin ya,” ujarnya saat ditemui di Jakarta Selatan.
Baca Juga: Waspadai 6 Gejala Penyakit Liver yang Bisa Muncul di Mata dan Leher
Gejala Serangan Jantung yang Sering Diabaikan
dr Melisa menegaskan bahwa gejala umum serangan jantung adalah nyeri dada, yang terasa berat seperti ditekan atau ditindih beban berat. Namun, pada beberapa kasus, nyeri bisa muncul di bagian ulu hati atau tengah perut sehingga disangka gangguan pencernaan.
“Kalau nyerinya tiba-tiba, tidak berhubungan dengan makanan, dan disertai muntah – apalagi pada orang tua atau yang punya faktor risiko – maka harus segera diperiksa ke dokter,” tambahnya.
Selain nyeri dada, sesak napas, jantung berdebar, keringat dingin, dan mual atau muntah juga bisa menjadi gejala serangan jantung. Bahkan, ada kasus di mana pasien hanya merasakan napas yang mendadak berat atau jantung berdebar kencang, tanpa nyeri dada.
Pentingnya Deteksi Dini dan Pemeriksaan Medis
dr Melisa mengingatkan agar masyarakat tidak menunda pemeriksaan ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala-gejala tersebut, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko seperti usia lanjut, kolesterol tinggi, hipertensi, atau riwayat keluarga dengan penyakit jantung.
Baca Juga: Jenis-Jenis Ikan yang Aman untuk Pengidap Kolesterol, Simak Daftarnya!
“Kalau sudah punya faktor risiko, apalagi usianya sudah tua, jangan tunda. Harus segera dibawa ke rumah sakit untuk memastikan apakah ini serangan jantung atau bukan,” tegasnya.
Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap gejala yang selama ini dianggap remeh seperti masuk angin. Pemeriksaan dini dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah komplikasi yang lebih parah akibat serangan jantung. Jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter jika merasakan gejala yang tidak biasa.







Awesome https://shorturl.at/2breu