Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Satpol PP dan Damkar Sibolga Prioritaskan Pendekatan Humanis, Tegas tapi Santun

Satpol PP dan Damkar Sibolga Prioritaskan Pendekatan Humanis, Tegas tapi Santun

Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik menekankan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) pentingnya kedisiplinan dan pendekatan humanis dalam pelaksanaan tugas penertiban peraturan daerah.

Dibaca Juga : Bulog Siantar Pastikan Stok Beras Aman, Tak Ada Kelangkaan hingga Pertengahan 2025

“Saat bertugas tetaplah diutamakan pendekatan yang humanis bagi masyarakat,” ujar Akhmad Syukri saat memimpin apel pagi bersama Satpol-PP dan Damkar, Rabu (16/4/2025).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga mengapresiasi peran Satpol-PP sebagai garda terdepan dalam menyukseskan rangkaian acara Hari Jadi Kota Sibolga ke-325 yang sudah selesai dilaksanakan baru-baru ini.

“Ini bukan akhir dari pekerjaan. Saya mohon dukungan dari seluruh personel untuk bersama-sama mengawal kebijakan Pemerintah Kota Sibolga selama lima tahun ke depan,” katanya.

Menurutnya, dengan semangat kolaborasi, Pemerintah Kota Sibolga berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, didukung oleh SDM yang profesional dan berintegritas.

Sementara itu, Damkar Sibolga juga menunjukkan wajah baru yang lebih responsif dan berempati. Selain sigap menangani kebakaran, petugas kerap turun ke masyarakat untuk edukasi pencegahan kebakaran, termasuk pemeriksaan instalasi listrik dan pelatihan penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan).

“Melalui kegiatan ini akan menjadi momen penting bagi saya yang baru saja dilantik sebagai Wali Kota Sibolga, untuk mempererat hubungan dengan jajaran Satpol-PP dan Damkar,” tuturnya.

Warga Sibolga menyambut baik perubahan pola kerja kedua instansi ini. “Dulu takut lihat Satpol PP, sekarang justru merasa dilindungi karena mereka mau mendengar keluhan kami,” kata Siti, seorang pedagang di Pasar Sibolga.

Dibaca Juga : PMI Pematangsiantar Beri Penghargaan ke Bank Mestika atas Kontribusi Rutin Donor Darah

Pendekatan humanis ini diharapkan dapat menjadi model penegakan peraturan yang lebih beradab, di mana ketertiban tidak harus dicapai dengan kekerasan, melainkan melalui kolaborasi dan kepedulian.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan