Tragis! Anak 10 Tahun Tewas Usai Tabrak Pohon dan Tertabrak Bus di Pematangsiantar
Kamzi Asad Khoir, 10 tahun, yang tewas dalam kecelakaan di Jalan Medan, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, sempat menabrak pohon sebelum dilindas bus, Senin (14/4/2025).
Dibaca Juga : DBD Meningkat di Simalungun! Dinkes Catat XX Kasus dalam 3 Bulan Pertama 2025
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Pematangsiantar, Ipda Edy Purba mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi saat Kamzi dibonceng temannya, Andika. Keduanya datang dari arah Pematangsiantar menuju Medan.
“Sebelum jembatan Sigagak, sepeda motor mereka menabrak pohon yang berada di sisi kiri jalan. Keduanya terjatuh ke jalan dan bus melindas korban,” kata Edy, Selasa (15/4/2025).
Sementara itu, Andika mengalami luka ringan. Edy menjelaskan jika sopir bus saat ini sedang diperiksa polisi.“Sopir bus saat ini sedang diperiksa. Pihak kepolisian menyita sepeda motor dan bus,” tuturnya.
Tim medis yang tiba di lokasi menyatakan korban meninggal dunia di tempat akibat luka parah. Jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk proses identifikasi lebih lanjut. Kapolres Pematangsiantar, mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang menyelidiki penyebab kecelakaan. “Kami akan memeriksa rekaman CCTV dan memanggil sopir bus untuk dimintai keterangan,” ujarnya.
Sejumlah warga yang menyaksikan kejadian itu menyayangkan kecepatan bus yang dinilai terlalu tinggi di kawasan padat penduduk. “Anaknya sudah jatuh, seharusnya bus bisa mengerem atau menghindar,” ujar seorang saksi. Pihak perusahaan bus belum memberikan pernyataan resmi, tetapi polisi telah memeriksa surat-surat kendaraan dan kondisi sopir.
Insiden ini kembali memantik perhatian tentang bahaya anak di bawah umur mengendarai motor. Kepala Dinas Pendidikan Pematangsiantar mengimbau orang tua untuk lebih waspada dan tidak membiarkan anak-anak mengemudikan kendaraan tanpa izin. Keluarga korban dilaporkan sedang berduka dan meminta privasi. Pemakaman rencananya akan dilaksanakan dalam waktu dekat.






