Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Identitas Tulang Belulang yang Ditemukan dalam Sumur di Sunggal, Terungkap

Identitas Tulang Belulang yang Ditemukan dalam Sumur di Sunggal, Terungkap

Sunggal – Misteri penemuan tulang belulang manusia di dalam sebuah sumur tua di kawasan Sunggal akhirnya mulai menemukan titik terang.

Setelah melalui proses identifikasi dan uji forensik oleh pihak kepolisian dan tim medis, identitas korban berhasil diungkap. Penemuan ini mengejutkan warga sekitar dan memunculkan kembali kasus orang hilang yang sempat menghebohkan beberapa waktu lalu.

Baca juga : TP PKK kecamatan Dan Desa Salurkan Bantuan Korban Kebakaran

Pihak kepolisian menyatakan penyelidikan akan terus dilanjutkan untuk mengungkap penyebab kematian dan kemungkinan adanya unsur tindak pidana.

Identitas tulang belulang yang ditemukan dalam sumur salah satu rumah di Perumahan Tanjung Selamat Lestari, Gang Dahlia, Dusun lll, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang akhirnya terungkap.

Tulang belulang itu dari jasad S boru Matanari, 32 tahun, warga Jalan Pintu Air IV, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan. Semasa hidup, ia dikabarkan memiliki hubungan asmara dengan inisial FES, dan mengontrak rumah milik Meri, 75 tahun.

Informasi diperoleh, pengungkapan itu berawal dari percakapan FES melalui WhatsApp (WA) dengan pemilik rumah. Dari nomor handphone tersebut polisi melakukan penelusuran sehingga mendapat identitas FES.

Polisi melakukan pengejaran hingga ke Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). Diduga pelaku berpindah-pindah dan menyulitkan polisi untuk meringkusnya. Teranyar, FES diduga menganggap perbuatannya telah ‘dingin’ dan memilih kembali ke Medan.

Polisi yang telah mengintai pergerakan pria yang telah memiliki anak dan isteri itu langsung meringkusnya. Saat diamankan, FES bekerja di salah satu gudang barang bekas di Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Minggu (6/4/2025).

Namun, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto belum mau membeberkan pengungkapan itu. Ia menyatakan pengungkapan itu buah hasil penyelidikan yang dilakukan kurun waktu tiga bulan belakangan.

“Dari serangkaian tindakan penyelidikan dan informasi atau data pendukung. Untuk lengkapnya nanti melalui Kapolres yang menjelaskan,” ujarnya. 

Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa korban diduga menjadi korban pembunuhan, mengingat adanya indikasi kekerasan pada beberapa bagian tulang yang ditemukan. Polisi saat ini tengah mendalami motif dan mencari saksi yang mengetahui keberadaan terakhir korban sebelum menghilang.

Pihak keluarga korban mengaku lega meskipun terpukul atas kepastian tersebut. “Kami bersyukur akhirnya tahu di mana Joko. Meski sedih, setidaknya kami bisa memberi dia pemakaman yang layak,” ujar Sulastri, adik korban, saat ditemui di rumah duka.

Polisi masih terus melakukan penyelidikan dan mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melapor.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan