Oknum Sekdes di Padangsidimpuan Bakar Selingkuhan
Padangsidimpuan – Seorang oknum Sekretaris Desa (Sekdes) di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, diduga nekat membakar seorang wanita yang disebut-sebut sebagai selingkuhannya. Insiden mengerikan ini terjadi pada [tanggal kejadian], dan kini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Korban, seorang wanita mengalami luka bakar serius dan saat ini dirawat intensif di rumah sakit. Sementara pelaku yang diduga adalah oknum aparatur desa, telah diamankan untuk dimintai keterangan.
Kapolres Padangsidimpuan, AKBP membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kami sudah mengamankan seorang terduga pelaku dan saat ini masih dalam tahap pemeriksaan. Motif sementara diduga terkait masalah asmara,” ujarnya kepada wartawan,
Warga di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan dikejutkan dengan aksi oknum sekretaris desa (sekdes) yang membakar selingkuhannya akibat cemburu.
Peristiwa tersebut berawal saat oknum sekdes menjemput korban yang diketahui berinisial DSR, 28 tahun di rumahnya di Desa Aek Tuhul, Kota Padangsidimpuan.
Tiba di sana, oknum sekdes meminta penjelasan korban tentang kabar perselingkuhan. Selanjutnya dengan tegas korban mengakui bahwa dia telah punya pacar baru. Akhirnya mereka bertengkar.
Korban selanjutnya pergi ke kamar mandi karena malas melayani pertengkaran. Selesai dan keluar dari kamar mandi, dikejutkan oknum sekdes telah berdiri di depannya dengan memegang sebotol pertalite, lalu menyiramkan dan membakar korban.
Selanjutnya berdasarkan informasi, usai membakar korban, oknum sekdes itu coba membakar dirinya sendiri. Selanjutnya mereka berdua kemudian berusaha memadamkan api masing-masing hingga tidak sampai membakar seluruh tubuh.
Setelah api padam, oknum sekdes membawa korban yang dibakarnya itu ke rumah sakit. Usai mendapat pertolongan medis, korban diketahui mengalami luka bakar di leher, dada, punggung dan kaki. Sedangkan oknum sekdes hanya luka sedikit.
Kejadian ini sedang dalam penyelidikan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Padangsidimpuan. Kasi Humas AKP Kenborn Sinaga yang dikonfirmasi lewat telepon, membenarkan kejadian tersebut dan masih ditangani Satreskrim.
Baca juga : Kebijakan Tarif Trump, Sri Mulyani Luncurkan Empat Strategi
Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini, termasuk memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian. Sementara itu, keluarga korban berharap pelaku dapat dihukum seadil-adilnya sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Kami minta keadilan. Korban saat ini masih berjuang untuk hidup, dan kami serahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwajib,” ujar salah satu anggota keluarga korban.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan menuai kecaman dari berbagai pihak, terlebih karena pelaku merupakan seorang aparat desa yang seharusnya menjadi panutan masyarakat. Proses hukum pun diharapkan berjalan transparan dan tidak pandang bulu.






