Waspada Kolesterol! Singapura Batasi Kandungan Mi Instan dan Bumbu Siap Saji
Pemerintah Singapura akan memperluas kebijakan label gizi Nutrigrade mulai tahun 2027. Tak hanya berlaku pada minuman tinggi gula, aturan baru ini akan mencakup mi instan, bumbu siap saji dapur, dan minyak goreng — produk makanan yang menjadi sumber utama natrium dan lemak jenuh bagi warga Singapura.
Label Nutrigrade akan menampilkan klasifikasi gizi produk dalam empat kategori, yakni A (paling sehat), B, C, dan D (paling tidak sehat). Penilaian akan mempertimbangkan kandungan gula, natrium, serta lemak jenuh di dalam produk makanan olahan.
Kebijakan ini diumumkan secara resmi oleh Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung Bumbu Siap Saji pada Minggu (6/4/2025) dalam perayaan HUT ke-55 Singapore Heart Foundation (SHF) di Galeri Nasional Singapura.
Baca Juga: 9 Ramuan Herbal Ampuh untuk Detoks dan Perbaiki Fungsi Ginjal
“Jumlah warga yang mengalami penyakit jantung meningkat tajam dalam 10 tahun terakhir. Tahun 2022, setiap harinya ada 36 kasus serangan jantung, naik dari 25 kasus per hari satu dekade sebelumnya,” ungkap Ong, dikutip dari CNA.
Kolesterol Tinggi Jadi Ancaman Serius
Ong menyoroti pentingnya deteksi dini untuk mencegah penyakit jantung, terutama dengan mewaspadai tiga faktor risiko utama: diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi.
Menurut data Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) tahun 2022:
- 37% warga mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi), hampir dua kali lipat sejak 2010.
- 31,9% warga menderita kolesterol tinggi (hiperlipidemia).
Pola makan tinggi garam (natrium) dan lemak jenuh disebut sebagai penyebab utama melonjaknya angka tersebut.
Studi menunjukkan 9 dari 10 penduduk Singapura mengonsumsi natrium melebihi batas aman 2.000 mg per hari — rata-rata mencapai 3.620 mg/hari. Sementara itu, lemak jenuh mencakup 36% dari total asupan lemak harian mereka, lebih tinggi dari rekomendasi maksimal 30%. Sumber utamanya berasal dari minyak goreng.
Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!
Langkah Preventif Melalui Label Nutrigrade
“Sebagian besar warga tak butuh diet ketat atau tren diet ekstrem. Mereka cukup mengurangi konsumsi ‘3S’: sugar (gula), sodium (natrium), saturated fat (lemak jenuh),” tegas Ong.
Dengan pelabelan Nutrigrade yang diperluas, pemerintah berharap konsumen bisa lebih bijak dalam memilih produk makanan, sekaligus menekan angka penyakit tidak menular di masa mendatang.






