Pemprov Sumut Bangun Bronjong di Sungai Batu Gaga untuk Cegah Banjir di Parapat
emerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mengambil langkah cepat dalam upaya mitigasi banjir bandang di Kota Wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun. Salah satu solusi yang diterapkan adalah bangun bronjong di aliran Sungai Batu Gaga untuk mencegah luapan air yang berpotensi menyebabkan banjir.
Langkah ini dilakukan setelah Gubernur Sumut, M Bobby Afif Nasution, meninjau langsung lokasi terdampak bersama sejumlah pejabat terkait.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), M Bobby Afif Nasution, meninjau lokasi penyebab banjir bandang yang melanda kota wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, pada Jumat (28/3/2025).
Dalam kunjungannya, Gubernur Sumut didampingi oleh Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih, Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, serta perwakilan dari Balai Wilayah Sungai II Medan, Kementerian PU Dirjen Sumber Daya Air.
Baca Juga: Lebaran Tanpa Khawatir Gemuk! Simak 5 Tips Jaga Berat Badan
Berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir disebabkan oleh perubahan aliran air di Sungai Batu Gaga. Awalnya, area tersebut hanya memiliki satu titik mata air warga, namun akibat hujan deras, aliran air membesar, menggerus bebatuan besar di perbukitan, hingga akhirnya membentuk sungai yang meluap ke wilayah Parapat.
Sebagai langkah penanganan jangka pendek, Pemprov Sumut akan membangun bronjong di sekitar aliran Sungai Batu Gaga untuk mengurangi risiko banjir bandang. Gubernur juga mengimbau warga agar mengungsi saat hujan deras, terutama di malam hari, guna menghindari potensi bahaya.
Baca Juga:
Sementara itu, Bupati Simalungun menyatakan kesiapan Pemkab untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi dalam proses pemulihan pasca banjir bandang di Parapat.
Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!
Dengan langkah pembangunan bronjong di Sungai Batu Gaga, diharapkan risiko banjir bandang di Parapat dapat diminimalisir. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama pihak terkait akan terus memantau perkembangan situasi dan memastikan langkah mitigasi berjalan efektif.
Warga juga diimbau untuk tetap waspada, terutama saat curah hujan tinggi, guna menghindari potensi bahaya di masa mendatang.
Artikel Terkait
