Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Pasca-Lebaran, Perbaikan Tembok Penahan Ambruk di Sigulang-gulang Akhirnya Dimulai

Pasca-Lebaran, Perbaikan Tembok Penahan Ambruk di Sigulang-gulang Akhirnya Dimulai

Tembok penahan yang ambruk di Kelurahan Sigulang-Gulang, Kecamatan Siantar Utara akan mulai diperbaiki setelah hari raya Idulfitri 2025. Kepala UPTD PUPR Pematangsiantar, Syarifuddin Lubis mengatakan pembangunan ulang proyek tersebut akan dimulai setelah pengesahan gambar desain.

Dibaca Juga : Gubernur Bobby Tinjau Pelabuhan Danau Toba Pastikan Dokumen Lengkap dan Kapal Layak Beroperasi

“Selasa lalu selesai pertemuan, setelah lebaran dilakukan pengesahan gambar. Setelah itu, langsung mulai pengerjaan. Masa kontrak hingga Desember 2025,” kata Syarifuddin, Jumat (28/3/2025). Tembok penahan yang seharusnya memperkuat tebing sungai ini sebelumnya ambruk pada 18 Januari 2025. Ambruknya proyek bernilai Rp2,7 miliar tersebut memicu dugaan kelalaian konstruksi. “Ini sudah ada gambar yang baru, tapi belum disahkan. Menunggu (pengesahan) itu lah,” ujarnya.

Terkait penyebab ambruknya proyek ini, Syarifuddin mengaku pihaknya masih dalam proses pemeriksaan. Namun, ia memastikan bahwa kontraktor akan bertanggung jawab atas perbaikan dan proyek akan dikerjakan kembali setelah pengesahan gambar selesai.

Dinas Pekerjaan Umum setempat memastikan bahwa proyek perbaikan akan dikebut agar selesai sebelum musim hujan tiba. Material dan alat berat telah didatangkan ke lokasi, dan pengerjaan dilakukan secara bertahap untuk memastikan struktur lebih kokoh. “Kami memprioritaskan keamanan warga. Tembok baru akan dibangun dengan struktur yang lebih kuat dan dilengkapi sistem drainase yang baik,” jelas Kepala Dinas

Dibaca Juga : Akademisi Serukan Keadilan! Kecam Aksi Dugaan Pemukulan Mahasiswa oleh Ketua Komisi I DPRD Siantar

Warga menyambut baik dimulainya proyek perbaikan ini. Selama ini, mereka harus berhati-hati saat melintas di area tersebut karena risiko tanah bergerak. Dengan dimulainya pembangunan, harapan akan stabilitas tanah dan keamanan lingkungan pun semakin tinggi. “Syukur kalau nanti sudah diperbaiki, kami tidak perlu takut lagi saat hujan turun,” kata Ibu Siti, seorang ibu rumah tangga di Sigulang-gulang. Pemerintah setempat juga berharap agar proyek ini dapat mencegah kerusakan lebih parah di masa depan dan menjadi solusi jangka panjang bagi kestabilan lereng di daerah tersebut.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan