Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Dishub Sumut Ungkap Total Jumlah Anggaran untuk Program Mudik Gratis

Dishub Sumut Ungkap Total Jumlah Anggaran untuk Program Mudik Gratis

Dinas Perhubungan Sumatera Utara (Dishub Sumut) memastikan bahwa program mudik gratis untuk perayaan Idul Fitri 2025 akan tetap berjalan dan tidak terdampak oleh efisiensi anggaran. Kepala Dishub Sumut, Agustinus, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pengendalian inflasi yang menjadi fokus pemerintah. Beliau menekankan bahwa program tersebut tidak termasuk dalam kategori efisiensi anggaran karena dianggap penting dalam membantu masyarakat menghadapi biaya transportasi selama mudik.

Baca juga : Jaminan Kesehatan PBI di Medan Tidak Terpengaruh Efisiensi

Meskipun demikian, hingga saat ini, Dishub Sumut belum mengungkapkan total jumlah anggaran yang dialokasikan untuk program mudik gratis tersebut. Agustinus menyebut bahwa persiapan terus dimaksimalkan, mengingat program mudik gratis tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Program ini direncanakan akan melibatkan tiga moda transportasi, yaitu kereta api, angkutan bus, dan angkutan laut.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Medan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,3 miliar untuk program mudik gratis yang melayani 4.000 penumpang. Namun, dari jumlah tersebut, sekitar Rp1 miliar digunakan untuk pengadaan kaos bagi pemudik.

Meskipun total anggaran untuk program mudik gratis Dishub Sumut belum diumumkan, komitmen pemerintah provinsi dalam menyediakan layanan ini menunjukkan perhatian terhadap kebutuhan masyarakat selama periode mudik Lebaran.

Program mudik gratis yang diadakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah dilaksanakan.

Sepuluh ribu lebih masyarakat mengikuti program memakai tiga moda transportasi itu. Hal ini disampaikan Kepala Dishub Sumut, Agustinus Panjaitan, Kamis (27/3/2025).

“Seperti yang disampaikan pak Gubernur, mudik gratis kita kali ini memakai tiga moda, angkutan jalan, kereta api, dan laut. Ada peningkatan demand (permintaan) sejak kita lakukan mudik gratis,” ujarnya.

Lebih lanjut, Agustinus merinci, terkait total jumlah pemudik yang mengikuti program tersebut,

“Total pemudik program ini ada 10.833 orang dari tiga moda tersebut, angkutan jalan 2.760 seat, kereta api 7.073, dan angkutan laut 1.000,” ucapnya.

Pada tahun ini, kata Agustinus, pemudik difasilitasi pergi sekaligus pulangnya kembali ke Kota Medan.

“Kita menanggung mudik dan pulangnya. Kalau angkutan jalan pulangnya tanggal 5,6, dan 7 April 2025, kereta api 6 dan 7 April, serta laut 8 April,” tuturnya.

Ia menjelaskan untuk menyediakan kouta kursi pemudik dari tiga moda tersebut, telah menghabiskan anggaran sebesar Rp1,8 miliar.

“Kalau anggaran untuk ticketing saja itu Rp1,8 miliar, karena kita kan sekarang beli tiket ke operator angkutan jalan, kereta api dan laut. Kita tidak lagi menyewa bus lagi seperti sebelumnya,” katanya.

Selanjutnya, Agustinus mengungkapkan besaran anggaran untuk penyediaan konsumsi dan bingkisan bagi pemudik.

“Makan dan souvenir itu sekitar Rp600 juta, jadi anggaran semuanya Rp2,4 miliar kurang lebih,” ucapnya. 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan