Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Kadisdik Binjai Mengundurkan Diri

Kadisdik Binjai Mengundurkan Diri

Pada September 2022, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Binjai, Affan Siregar, mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri ini cukup mengejutkan, mengingat Affan tetap menjabat sebagai Asisten II Setdako Binjai. Alasan resmi yang disampaikan adalah kondisi kesehatan, namun terdapat dugaan bahwa keputusan tersebut dipengaruhi oleh tekanan eksternal dan kurangnya dukungan dari kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Binjai terhadap kebijakan yang ia terapkan.

Untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut, Wali Kota Binjai menunjuk Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Sofyan Siregar, sebagai Plt Kadisdik yang baru. Penunjukan ini berdasarkan Keputusan Wali Kota Binjai Nomor: 188.45-745/K/Tahun 2022, yang ditetapkan pada 16 September 2022. Sofyan Siregar menyatakan komitmennya untuk membenahi sektor pendidikan di Binjai dan meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat serta media dalam menjalankan tugas barunya.

Sekretaris Daerah Kota Binjai, Irwansyah Nasution, menepis anggapan bahwa Affan Siregar mengundurkan diri akibat tekanan, menjelaskan bahwa masa jabatan Plt memang diperpanjang setiap tiga bulan, dan masa jabatan Affan telah berakhir. Namun, informasi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Binjai menyebutkan bahwa Affan mengajukan surat pengunduran diri. Perbedaan informasi ini menimbulkan spekulasi di kalangan masyarakat mengenai alasan sebenarnya di balik pengunduran diri tersebut.

Kabar mengenai pengunduran diri Edi Mulya Matondang sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Binjai ternyata benar adanya.

“Awak (saya) sudah gak ngantor lagi sejak Senin kemarin. Awak sudah buat pengunduran diri sebagai Kepala Dinas (Kadis),” ujar Edi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (27/3/2025).

Dikatakan Edi, kini dirinya sedang menuju arah pulang ke kampung halamannya untuk berlebaran. Namun, ketika ditanya apa alasan pengunduran dirinya, Edi mencoba berkilah.

“Gak apa-apa mau istirahat saja dulu,” tuturnya.

Sementara itu, isu yang beredar menyebutkan kalau pengunduran Edi sebagai Kadisdik berkaitan dengan tekanan politik. Di mana, sebelumnya Edi diisukan pernah memihak pasangan calon (paslon) lain yang menjadi rival paslon Amir-Jiji yang kini menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai terpilih 2025-2030.

Namun saat dikonfirmasi Edi membantah tudingan tersebut. Dikatakannya, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak diperbolehkan oleh peraturan untuk mendukung salah satu paslon ataupun terlibat dalam politik praktis.

Baca juga : Ombudsman Sumut Investigasi Dugaan Maladministrasi Hemodialisa di Binjai

Menjelang hingga tibanya proses pelaksanaan Pilkada Binjai tercatat kini sudah ada dua Kadis di Pemko Binjai yang mengundurkan diri. Sebelumnya, Amas Siregar atau biasa disapa Alek sebagai Kadis Lingkungan Hidup juga sudah mengundurkan diri.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan