Menhub Kunjungi Rindam I/Bukit Barisan, Tinjau Kesiapan Pertahanan di Sumut
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengunjungi Rindam I/Bukit Barisan (BB) pada Selasa (25/3/2025). Belum diketahui pasti apa agenda Sjafrie Sjamsoeddin. Diketahui, acara tersebut digelar tertutup. “Kalau memang tidak ada izin dari humas, tidak bisa masuk,” ucap personel yang berjaga.
Dibaca Juga : AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak Resmi Jabat Kapolres Pematangsiantar, Pimpin Polwan Berprestasi
Dari informasi yang diperoleh Mistar, Menteri Pertahanan datang menggunakan helikopter. Sementara itu, pihak Rindam I/BB, Prayetno membenarkan kegiatan tersebut merupakan acara internal. “Untuk meliput memang tidak diizinkan, nanti kita berikan rilis. Maaf yah,” ucap Prayetno.
Selama kunjungan, Menhan berkesempatan meninjau berbagai fasilitas pelatihan, termasuk pusat pendidikan militer, lapangan tembak, serta asrama prajurit. Prabowo juga menyaksikan langsung simulasi latihan tempur dan kemampuan bertahan hidup (survival) prajurit di medan berat.
Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) dan peningkatan kualitas pelatihan untuk menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks.
Dalam paparannya, Menhan juga menyoroti dinamika keamanan global, termasuk ketegangan di kawasan Asia Pasifik dan ancaman keamanan non-tradisional seperti siber dan terorisme. Ia mengingatkan seluruh jajaran TNI untuk selalu waspada dan terus meningkatkan kapasitas pertahanan. “Kita harus adaptif terhadap perubahan zaman. Teknologi berkembang pesat, dan kita tidak boleh tertinggal dalam hal strategi pertahanan,”
Dibaca Juga : Sat Narkoba Polres Pematangsiantar Ungkap Peredaran Sabu, Pengedar Diamankan di Jalan Bah Tongguran Kanan
Dengan dukungan alutsista modern, pelatihan intensif, dan peningkatan kesejahteraan prajurit, diharapkan kesiapan pertahanan Indonesia semakin solid. Prabowo menegaskan bahwa kehadiran TNI yang profesional dan tangguh merupakan pondasi utama dalam menjaga kedaulatan dan stabilitas negara di tengah ancaman yang terus berkembang.






