Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS 15 Remaja Nekat Bawa Senjata untuk Tawuran, Digagalkan Polsek Sibolga Sambas

15 Remaja Nekat Bawa Senjata untuk Tawuran, Digagalkan Polsek Sibolga Sambas

Polsek Sibolga Sambas berhasil menangkap 15 remaja karena hendak tawuran menggunakan senjata tajam, di Jalan Suprapto, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga. Kapolres Sibolga, AKBP Achmad Fauzy, melalui Kapolsek Sibolga Sambas, Iptu Yuna H Gultom mengatakan, awalnya polisi menerima laporan dari warga tentang sekelompok remaja yang berkumpul diduga hendak tawuran.

Dibaca Juga : Pemilik Toko Jalan Merdeka Buka Suara Soal Relokasi Pedagang ke Gedung IV

“Kita langsung bergerak menuju lokasi dan berhasil mengamankan belasan remaja berikut beberapa botol kaca dan senjata tajam (Sajam) yang diduga akan digunakan untuk tawuran turut disita,” ujar Yuna H Gultom, Senin (24/3/2025).

Kapolsek menjelaskan, hasil pemeriksaan diketahui bahwa rencana tawuran tersebut melibatkan dua kelompok remaja, yang sebagian besar masih berstatus pelajar. Ia menyebutkan, setelah dilakukan pendalaman, para orang tua kedua kelompok remaja itu dipanggil untuk membuat surat pernyataan di hadapan pihak kepolisian sebagai bentuk pertanggungjawaban.

“Barang bukti yang diamankan dari dua kelompok remaja tersebut antara lain, dua unit gear yang diikat dengan kain dan tali pinggang, satu unit celurit, serta beberapa botol kaca,” jelasnya. Menurutnya, semua barang bukti ini menunjukkan adanya potensi kekerasan yang dapat berbahaya bagi keselamatan mereka para pelaku tawuran dan masyarakat sekitar.

“Setelah dilakukan penyuluhan dan pembinaan, kedua kelompok remaja yang hendak tawuran, dikembalikan kepada orang tua masing-masing,” katanya. Yuna berharap, melalui kegiatan tersebut, diharapkan dapat mencegah terulangnya tawuran sekaligus meningkatkan kesadaran remaja tentang pentingnya menjaga kedamaian dan persatuan.

Dibaca Juga : Siantar Kini Punya SPKLU, PLN Percepat Infrastruktur Kendaraan Listrik di Sumut

“Pembinaan tersebut bertujuan untuk mengedukasi anak-anak remaja agar tidak terjebak dalam perbuatan kekerasan, dan kedepan dapat lebih fokus pada kegiatan positif yang dapat meningkatkan kualitas diri mereka,” tutur Yuna.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan