Stok Minyak Goreng dalam CPP Jauh dari Target
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food melaporkan bahwa stok minyak goreng dalam Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) masih jauh dari target. Hingga 2024, realisasinya hanya mencapai 13,35 juta liter, atau sekitar 13 persen dari target 100 juta liter. Saat ini, stok akhir yang tersisa hanya 82 ribu liter.
Perum Bulog telah menyerap 534.629 ton setara beras hingga 24 Maret 2025, mencapai 17,82 persen dari target 3 juta ton untuk tahun ini.
Plt. Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional, Sarwo Edhy, menyampaikan bahwa realisasi serapan gabah oleh Bulog hingga 21 Maret 2025 mencapai 471 ribu ton. Ia berharap pada periode panen raya Maret-April 2025, Bulog dapat meningkatkan penyerapan guna menambah Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Sebelumnya, Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Marga Taufiq, menyatakan bahwa hingga Maret 2025, Bulog telah menyerap lebih dari 400 ribu ton gabah setara beras di seluruh Indonesia. Mereka rutin melakukan pendekatan langsung ke lapangan untuk membeli gabah dari petani, memastikan penyerapan berjalan baik dan petani mendapatkan keuntungan yang layak.
Pemerintah menargetkan penyerapan 2 juta ton beras hingga April 2025 untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menekankan bahwa jika target penyerapan ini tercapai, impor beras tidak akan diperlukan lagi.
Baca juga : Penyerapan Gabah oleh Bulog Baru Capai 17,82 Persen
Direktur Keuangan dan Strategi ID Food, Susana Indah Kris Indriati, menjelaskan pencapaian ini masih rendah karena adanya transisi kebijakan.
Sesuai Permendag Nomor 18 Tahun 2024, hanya minyak goreng kemasan yang masuk dalam CPP, sementara minyak goreng curah tidak lagi dimasukkan.
“Ada masa pengalihan. Sesuai aturan baru, hanya minyak goreng kemasan yang masuk dalam cadangan pangan pemerintah, jadi realisasinya masih sedikit,” ujar Indah dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, dilansir dari CNN Indonesia, Selasa (25/3/2025).
Sepanjang 2024, ID Food telah menjual 13,26 juta liter minyak goreng. Jika dibandingkan dengan komoditas lain, realisasi cadangan minyak goreng tergolong rendah. Beberapa komoditas lain yang lebih baik pencapaiannya:
- Gula konsumsi: 330.827 ton (melampaui target 250 ribu ton)
- Daging ayam: 9.143 ton (76 persen dari target 12 ribu ton)
- Telur ayam: 5.639 ton (80 persen dari target)
- Daging kerbau: 60 persen dari target 100 ribu ton
- Daging sapi: 62 persen dari target 20 ribu ton
Indah berharap pencapaian cadangan pangan bisa lebih optimal pada 2025, terutama karena penugasan akan dilakukan lebih awal.






