Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Potensi Bencana Alam Mengintai, Danau Toba Perlu Kewaspadaan Ekstra

Potensi Bencana Alam Mengintai, Danau Toba Perlu Kewaspadaan Ekstra

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun, Manoar Silalahi mengatakan bahwa daerah Simalungun masuk dalam kategori daerah berisiko (rawan) terjadi bencana alam. “Secara umum daerah rawan bencana khususnya longsor di Simalungun adalah daerah sekitar Danau Toba,” ujar Manoar Silalahi, Senin (24/3/2025).

Dibaca Juga : Pemerataan Pembangunan, Gedung Empat Pasar Horas Siantar Diputuskan untuk Dibongkar

Manoar menambahkan, sosialisasi dan mitigasi bencana tanah longsor diprioritaskan di sepanjang Jalan Pematangsiantar-Parapat, mengingat kawasan tersebut termasuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba. “Kemudian, sepanjang jalan mulai dari Simpang Tanjung Dolok menuju Tigarunggu, rawan longsor. Kita tetap mengimbau masyarakat agar lebih waspada ketika melintasi lokasi rawan bencana alam,” ujarnya lagi.

Sebelumnya, Manoar Silalahi mengatakan jika kultur tanah di Simalungun umumnya berpasir. Bila intensitas hujan tinggi, maka akan terjadi pergerakan tanah dan terjadi lah longsor. Adapun titik rawan longsor di Simalungun berada di sepanjang Jalan Siantar – Parapat, Jalan Tanjung Dolok menuju Tigarunggu, Jalan Siantar menuju Raya, Sepanjang Jalan Raya menuju Silau Kahean, sepanjang Jalan Raya menuju Raya Kahean, Jalan Siantar menuju Tigaras, Sepanjang Jalan Tigaras menuju Haranggaol. Selain rawan longsor, terdapat tiga lokasi yang rawan banjir, yakni, Serbelawan, Bosar Maligas dan Ujung Padang. 

Masyarakat dan wisatawan diharapkan tidak panik, tetapi tetap waspada. “Kami tidak ingin menimbulkan ketakutan, tetapi kesadaran akan potensi bencana sangat penting. Dengan persiapan yang matang, kita bisa mengurangi risiko korban jiwa dan kerusakan,” kata Dr. Irwan.

Dibaca Juga : Pengendara Geram, Jalan Berlubang di Siantar Marimbun Diusulkan Segera Diperbaiki

Danau Toba tetap menjadi destinasi yang indah dan layak dikunjungi, namun kesiapsiagaan dan kewaspadaan adalah kunci untuk menikmati keindahannya dengan aman. Yuk, tetap waspada dan jaga keselamatan!

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan