Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Syahrul Adnan Hasibuan Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua KONI Labura

Syahrul Adnan Hasibuan Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua KONI Labura

Syahrul Adnan Hasibuan terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Labuhanbatu Utara (Labura). Sayhrul terpilih melalui Musyawarah Olahraga Kabupaten Luarbiasa (Musorkablub) yang digelar di aula Hotel Anugrah Aek Kanopan, Minggu (23/3/2025).

Dibaca Juga : Antisipasi Macet Mudik Lebaran, Ini Titik Rawan di Kota Siantar

Pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop UKM) Labura itu terpilih secara aklamasi dalam musyawarah yang diikuti 15 cabang olahraga (cabor).

Syahrul terpilih secara aklamasi setelah mendapat dukungan penuh dari 15 cabang olahraga yang hadir. Dalam pidatonya, pria yang akrab disapa Pak Buan itu menyampaikan komitmennya untuk membenahi KONI Labura dan membangun kembali kepercayaan dari seluruh cabang olahraga. “Saya siap mengemban amanah ini dan bekerja sama dengan seluruh pihak untuk kemajuan olahraga di Labuhanbatu Utara,” ujarnya.

Untuk menyusun struktur baru kepengurusan induk organisasi olahraga, serta sebagai Ketua Tim Formatur, Syahrul diberi waktu satu pekan. Struktur tersebut selanjutnya akan disampaikan ke KONI Sumut untuk disahkan.

Musorkablub dibuka Wakil Ketua Umum (Waketum) 2 KONI Provinsi Sumatera Utara Sakiruddin. Dalam sambutannya, Sakiruddin menegaskan bahwa Musorkablub ini digelar sebagai respon atas mosi tidak percaya yang diajukan 12 pengurus cabor terhadap kepemimpinan Ketua KONI sebelumnya pada bulan Desember 2024 lalu.

Berdasarkan surat tersebut, KONI Sumut meminta klarifikasi terhadap Ketua KONI Labura untuk memberikan klarifikasi. Namun, sampai keluarnya surat pembekuan, yang bersangkutan tidak kunjung memberikan penjelasan. “Karena itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Labura, Ismail Efendi Rambe pada bulan Maret meminta agar dilakukan Musorkablub guna menyelesaikan permasalahan ini,” ucap Sakiruddin.

Dibaca Juga : Patung Raja Siantar Rampung Dikerjakan di Sleman, Tiba di Siantar Hari Ini

Lebih lanjut, Sakiruddin menegaskan bahwa ke depan, Musorkablub seperti ini tidak perlu terjadi lagi. “Musyawarah luar biasa ini adalah cerminan dari kegagalan seorang pemimpin dalam menjalankan organisasi, terutama dalam hal transparansi pengelolaan anggaran,” katanya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan