Tabrakan Bus dan Truk di Labura-Asahan, Ruas Jalan Macet Total
Kemacetan panjang terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) perbatasan antara Labura-Asahan, Kamis (20/3/2025) hingga Jumat (21/3/2025) dini hari. Parahnya, panjang iringan kendaraan yang terjebak macet hingga beberapa kilometer.
Dilansir dari Mistar.id, hingga Jumat dini hari, kendaraan yang macet di wilayah Labura mulai dari tugu perbatasan hingga alun-alun Aek Kanopan yang jaraknya berkisar dua setengah kilometer. Sedangkan untuk wilayah Asahan tidak secara persis yang terdampak macet.
Baca juga : Tabrakan Dua Mobil di Medan-Berastagi, Diduga Akibat Ban Belakang Innova Pecah
“Ini sudah terjadi sejak Kamis sore. Penyebabnya tabrakan bus Putra Pelangi dengan truk kargo di jalan cor beton Ledong Barat,” ujar Ginting, warga yang biasa membantu kendaraan keluar-masuk dari Simpang Sukaramai.
Informasi dikumpulkan, kemacetan terjadi akibat tabrakan beruntun antara bus Pelangi dengan truk kargo dan mobil box mengangkut ikan yang menabrak belakang truk kargo. Akibat peristiwa itu, dikabarkan salah seorang sopir meninggal dunia.
Baca juga : Tragedi di Jalan Sidikalang Empat Mobil Tabrakan Usai Kejar-kejaran, 9 Korban Dilarikan ke RSUD
Menurut warga, di kawasan jalan cor beton tersebut sering terjadi kecelakaan. Selain itu, badan jalan tidak memiliki beram atau lokasi untuk turun dari jalan besar saat ada kendaraan yang besar yang ingin dihindari.
Pihak berwenang diharapkan segera mengevaluasi dan memperbaiki infrastruktur jalan di kawasan tersebut guna mencegah terulangnya kejadian serupa. Selain itu, edukasi keselamatan berkendara dan penegakan aturan lalu lintas juga perlu ditingkatkan untuk mengurangi angka kecelakaan.
Kecelakaan di perbatasan Labura-Asahan ini bukan hanya sekadar insiden, tetapi juga cermin dari perlunya perbaikan infrastruktur dan kesadaran bersama akan keselamatan berkendara.






