Cara Mengatasi Masalah Gigi dan Mulut Selama Ramadan
Menjaga kesehatan gigi dan mulut selama Ramadan sangat penting agar ibadah puasa tetap nyaman dan terhindar dari masalah seperti bau mulut, gigi sensitif, atau sariawan.
Perubahan pola makan dan kebiasaan selama berpuasa dapat memengaruhi kondisi kesehatan oral, sehingga diperlukan perawatan yang tepat. Berikut beberapa cara efektif untuk mencegah dan mengatasi masalah gigi serta mulut selama bulan Ramadan.
Baca juga : KAI Bandara Area Medan Siagakan Personel Keamanan Selama Angkutan Lebaran 2025
Salah satu dokter gigi di Kota Medan, drg Fitrady Ulianda Siregar mengatakan ada beberapa cara yang dapat dilakukan masyarakat untuk mengatasi masalah gigi dan mulut selama menjalankan puasa Ramadan.
“Caranya dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang tepat. Membatasi makanan yang berbau menyengat, berkumur dengan air garam dan obat kumur antiseptik, hingga menggunakan minyak cengkeh,” ujar Ulianda kepada Mistar, Selasa (18/3/2025).
Kemudian, bisa membersihkan lidah untuk menghilangkan sisa makanan, bakteri, dan jamur.
“Gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi. Pakai pembersih mulut tanpa alkohol untuk menyegarkan nafas selama puasa,” tutur Ulianda yang juga sebagai Kabid Pelayanan RSU Haji tersebut.
Bagi yang alami sakit gigi, bisa mengompresnya dengan air dingin di bagian pipi yang bertepatan dengan gigi yang sakit selama 10–15 menit.
“Berbaring dengan posisi kepala lebih tinggi, tempelkan koyo dan gunakan minyak cengkeh untuk mengurangi rasa sakit,” katanya.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut selama Ramadan sangat penting agar ibadah puasa tetap nyaman dan bebas dari gangguan seperti bau mulut, sariawan, atau gigi sensitif. Dengan menerapkan kebiasaan yang baik, seperti menyikat gigi secara rutin setelah sahur dan berbuka, menggunakan benang gigi, serta berkumur dengan air atau obat kumur yang aman saat berpuasa, berbagai masalah kesehatan mulut dapat dicegah. Selain itu, konsumsi makanan sehat, seperti buah dan sayur yang kaya serat serta air putih yang cukup saat sahur dan berbuka, juga dapat membantu menjaga kebersihan mulut secara alami.
Menghindari makanan yang terlalu manis, asam, atau berminyak juga penting untuk mencegah kerusakan gigi dan bau mulut. Jika mengalami masalah seperti gusi berdarah atau gigi berlubang, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Pemeriksaan gigi secara rutin sebelum dan setelah Ramadan juga disarankan untuk memastikan kesehatan gigi tetap terjaga.
Dengan menjaga kebersihan dan kesehatan gigi serta mulut, umat Muslim dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman dan percaya diri. Disiplin dalam merawat kebersihan oral tidak hanya bermanfaat selama Ramadan tetapi juga untuk kesehatan jangka panjang.






