Luapan Sungai di Palas Picu Kerugian Rp2 Miliar, Pengusaha Waterpark Terpuruk
Pasca luapan air sungai akibat curah hujan yang sangat tinggi di Kabupaten Padang Lawas (Palas), pada Minggu (16/3/2025), seorang pengusaha waterpark mengaku mengalami kerugian hingga mencapai Rp2 miliar.
Ini dialami Diran, pengusaha Rizky Waterpark di Desa Ujung Batu 1, Kecamatan Huta Raja Tinggi. Ia mengatakan, pada saat itu, air Sungai Batang Kumu meluap hingga mencapai ketinggian sekitar dua meter.
Hal itu mengakibatkan peralatan di waterpark-nya hancur terendam air, mulai bangunan joglo-joglo, tembok roboh, perlengkapan elektronik, perlengkapan sound system, delapan unit sepeda motor dan mesin sirkulasi kolam renang.
Baca Juga : Perambahan Hutan Jadi Pemicu Banjir Bandang di Parapat, Kerusakan Lingkungan Kian Mengkhawatirkan
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Palas, Salpator saat dikonfirmasi menjelaskan terkait sejumlah desa yang terdampak banjir.
Di Desa Parantonga, rumah 20 Kepala Keluarga (KK) terendam air. 15 KK di Desa Aek Tinga. 11 KK di Desa Ujung Batu 1. 4 KK di Desa Ujung Batu 4. 8 KK di Desa Ujung Batu 2. Dan 30 KK di Desa Ujung Batu 3.
“Akibat beberapa warga terdampak banjir pihak BPBD palas mendirikan dapur umum di empat titik dapur di Desa Ujung batu 1, 2, 3 dan 4, serta Desa Parantonga,” kata Salpator.
Baca Juga:
Pengusaha berharap adanya bantuan dan perhatian dari pemerintah untuk memulihkan kerugian dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan dan penanganan serius terhadap potensi bencana alam, terutama di daerah rawan banjir.
Artikel Terkait
