DLHK Sumut Beberkan Faktor Penyebab Banjir di Padangsidimpuan
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengungkapkan penyebab sementara banjir dan longsor yang terjadi di Kota Padangsidimpuan, Kamis (14/3/2025). Kepala DLHK Sumut, Yuliani Siregar mengatakan kemungkinan besar terjadinya banjir dan longsor di Kota tersebut diakibatkan karena Areal Penggunaan Lain (APL) di kawasan hutan.
Dibaca Juga : Wali Kota Sibolga Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat dalam 5 Tahun ke Depan
“Informasi yang kita dapat karena itu (APL). Tapi kan kami belum cek. Saya dan tim akan menuju ke lokasi (Padangsidimpuan),” ujarnya kepada wartawan, Senin (17/3/2025). Yuliani menjelaskan setidaknya ada beberapa titik yang mengalami dampak besar dari banjir dan longsor. “Ada tiga titik yang paling berdampak banjir. Ada Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, lalu Kecamatan Padangsidimpuan Selatan,” tuturnya.
DLHK Sumut mencatat, beberapa titik banjir terparah terjadi di daerah yang dekat dengan aliran sungai dan wilayah yang telah mengalami perubahan fungsi lahan secara masif. “Ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” tegasnya.
Pemerintah setempat telah berkoordinasi dengan DLHK Sumut untuk melakukan langkah-langkah penanganan darurat, seperti membersihkan sungai dari sampah dan mengoptimalkan saluran drainase. Selain itu, DLHK Sumut juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan lebih bijak dalam mengelola lahan.
Dibaca Juga : Banjir Bandang Parapat: Tim SAR dan Relawan Berjibaku Evakuasi Korban dan Membersihkan Lokasi
“Kami akan terus memantau dan melakukan evaluasi untuk mencari solusi jangka panjang. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk mencegah bencana serupa di masa depan,” tutup Syafii. Banjir di Padangsidimpuan ini menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga keseimbangan alam. Tanpa upaya serius dari semua pihak, bukan tidak mungkin bencana serupa akan terulang kembali.






