Polemik Transparansi: Badan Kepegawaian Deli Serdang Enggan Buka Data CASN 2024
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Deli Serdang enggan memberikan data seberapa banyak tenaga pendidik dan kesehatan yang tertunda pengangkatannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sebelumnya, mereka bekerja di swasta dan ada yang sudah dipecat karena telah dinyatakan lulus. Namun, hingga kini belum diangkat karena penundaan tersebut.
Sekretaris BKPSDM Deli Serdang, Adil Sarjono kerap berjanji akan memberikan jumlah tenaga pendidik dan kesehatan tersebut.
“Baru balik dari acara buka puasa bang,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (12/3/2025).
Keesokan harinya, Kamis (13/3/2025), Aidil kembali berjanji akan memberikan data-data.
“Besok, maksudnya Jumat (14/3/2025) akan saya mintakan datanya,” ujar Adil.
Baca Juga : Kepala Sekolah Deli Serdang Menolak Bayar Iuran Rp250 Ribu: Ada Apa di Baliknya?
Namun ketika dihubungi via seluler, Jumat, Aidil menolak panggilan.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Deli Serdang, Abdul Rizali Siregar tidak merespons.
“Pak Kaban tidak ada di ruangan. Mungkin mendampingi Bupati,” ucap salah seorang ASN BKPSDM Deli Serdang.
Diperlukan langkah tegas dari pihak berwenang untuk memastikan proses seleksi CASN 2024 berjalan secara adil dan transparan.
Transparansi dalam proses rekrutmen CASN 2024 diharapkan dapat segera terwujud guna memastikan kepercayaan publik terhadap integritas seleksi tersebut.
Dengan sikap tertutup ini, publik pun semakin mempertanyakan akuntabilitas dan kredibilitas proses seleksi CASN 2024 di Deli Serdang.
Publik berharap Badan Kepegawaian Deli Serdang dapat segera memberikan klarifikasi untuk menghindari kesalahpahaman yang lebih luas.
Dengan demikian, transparansi dan akuntabilitas dalam proses CASN 2024 harus menjadi prioritas untuk menjaga kepercayaan masyarakat.






